Gerakan Nasional Revolusi Mental, Ratusan Pelajar Madiun Tanam Pohon
Kegiatan ini, juga termasuk dalam rangkaian bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB). Sehingga dapat menumbuh kembangkan dan mendukung sikap gotong royong, dan peduli lingkungan.
Kota Madiun, SJP - Ratusan pelajar di Kota Madiun, menanam ratusan bibit pohon di kawasan embung Pilangbango, Kecamatan Kartoharjo Kota Madiun, Selasa (31/10/2023).
Aksi penanaman pohon ini sebagai bentuk aktualisasi dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM). Dimana satu siswa, diwajibkan untuk menanam satu pohon.
"Harapannya, anak-anak yang punya pohon ini bisa ikut merasakan kalau ini miliknya dan ikut merawat kalau sudah besar nanti," kata Wali Kota Madiun, Maidi, di lokasi penanaman, Selasa (31/10/2023).
Lebih lanjut Maidi mengatakan, kegiatan penanaman pohon ini sebagai bentuk investasi bagi masa depan anak-anak itu sendiri.
"Jangan sampai acara ini hanya formalitas. Setelah ditanam harus betul-betul dirawat. OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait, harus bertanggung jawab," lanjutnya.
Kegiatan ini, juga termasuk dalam rangkaian bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB). Sehingga dapat menumbuh kembangkan dan mendukung sikap gotong royong, dan peduli lingkungan.
"Utamanya untuk tumbuh kembangnya nilai-nilai karakter cinta lingkungan melalui proses penanaman dan perawatan pohon hingga bertumbuh produktif dan memberi manfaat," tambahnya.
Sementara itu, kegiatan penanaman pohon ini juga mendapat dukungan dari sejumlah sekolah di Kota Madiun.
"Kami sangat senang, karena hal ini bisa menanamkan kecintaan siswa atau anak pada lingkungannya," ujar Nunuk Setyawati, Kepala SMP Negeri 8 Madiun.
Dikatakan, untuk siswa disekolahnya, telah ada pembiasaan merawat lingkungan dengan memberi tanggungjawab masing masing kelas, merawat tanaman yang ada di taman sekolah.
"Jadi disekolah ada taman taman yang dikelola oleh masing masing kelas. Sebagai pembelajaran bagi siswa agar lebih peduli pada lingkungan," pungkasnya. (*)
Editor : Choirul Anam
What's Your Reaction?