Gempa Magnitudo 4.9 Guncang Sukabumi, BMKG Sebut Nihil Laporan Kerusakan

Suarajatimpost.com - Pada Selasa malam (8/10/2024) pukul 21:12 WIB, wilayah Sukabumi, Jawa Barat, diguncang oleh gempa tektonik dengan kekuatan Magnitudo 4.9, seperti yang dilaporkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). 

Episenter gempa terletak di laut, tepatnya pada koordinat 7.76 LS - 106.55 BT, yang berjarak 85 km selatan Kabupaten Sukabumi dan berada pada kedalaman 11 km. Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto, menjelaskan bahwa gempa ini tergolong dangkal dan disebabkan oleh aktivitas sesar dasar laut.

Peta guncangan BMKG menunjukkan bahwa gempa dirasakan cukup kuat di Tegalbeuleud dan Agrabinta dengan Skala Intensitas IV MMI. Artinya, banyak orang di dalam rumah merasakannya, dan beberapa orang di luar juga merasakan dampak seperti pecahan gerabah dan suara dari jendela serta dinding.

Di wilayah Cianjur, Sukabumi, serta Ciemas dan Kadupandak, getaran terasa dengan Skala Intensitas III - IV MMI, menggambarkan sensasi seolah ada kendaraan besar yang melintas. Sementara itu, di Bayah, Malingping, Cibeber, dan Panggarangan, getaran dirasakan dalam rumah dengan Skala Intensitas III MMI, dan di Garut, Nagrak, serta Kota Sukabumi, Skala Intensitas II MMI menunjukkan bahwa beberapa orang merasakannya dan benda-benda ringan bergoyang.

Hingga saat ini, BMKG belum menerima laporan mengenai kerusakan bangunan akibat gempa tersebut. Hartanto menambahkan “Hingga pukul 21:44 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan,” tandasnya. (**)

sumber: sukabumi update

Editor: Ali Wafa