Forkompinda Jember Raih Penghargaan Kak Seto Award 2024

Penghargaan itu merupakan apresiasi atas kerja nyata dan kolaborasi dalam memberikan perlindungan dan hak anak di Kabupaten Jember.

17 Oct 2024 - 10:45
Forkompinda Jember Raih Penghargaan Kak Seto Award 2024
Teks Foto: Sekretaris Daerah Kabupaten Jember Hadi Sasmito saat menerima Kak Seto Award 2024.(Ulum/SJP)

JEMBER, SJP - Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi menyerahkan piagam penghargaan Kak Seto Award 2024 kepada jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Jember, Kamis (17/10/2024).

Pria yang akrab dipanggil Kak Seto itu memberikan penghargaan kepada Pejabat sementara (Pjs) Bupati Jember Imam Hidayat, Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi, dan Dandim 0824 Jember Letkol Arm Indra Andriansyah di Aula PB Soedirman Jember. 

Penghargaan itu merupakan apresiasi atas kerja nyata dan kolaborasi dalam memberikan perlindungan dan hak anak di Kabupaten Jember. Diharapkan dapat mendorong pemenuhan empat hak dasar anak: hak hidup, tumbuh dan berkembang, perlindungan, serta didengar suaranya.

“Melalui Kak Seto Award 2024 ini, diharapkan kepedulian terhadap anak dengan mengangkat nilai-nilai persahabatan terus ditingkatkan. Dengan begitu, Kabupaten Layak Anak bisa lebih unggul. Yang paling penting agar di Kabupaten Jember terbentuk SPARTA (Satuan Tugas Perlindungan Anak Tingkat Rukun Tetangga, red),” ucap Kas Seto, Kamis (17/10/2024).

Sekda Jember Hadi Sasmito mengatakan, perlindungan terhadap anak adalah tanggung jawab negara agar mereka tidak menjadi korban kekerasan. Pemkab Jember akan terus bekerja sama dengan pihak terkait untuk memberikan kontribusi dan pelayanan yang baik terhadap anak.

Dalam lingkungan sekolah, Pemkab Jember saat ini juga sudah memberikan perhatian khusus terkait pencegahan kekerasan. Hal itu sebagai tindak lanjut dari Permendikbud Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan.

Terkait perkembangan penanganan terhadap korban anak di Jember, sampai saat ini masih mengalami fluktuatif. Salah satu kendala terkait dengan keberanian korban untuk bersuara. Karena itu, Pemkab Jember akan terus memaksimalkan fungsi edukasi dan pengawasan.

“Kekerasan terhadap anak sering terjadi di lingkungan keluarga. Namun, saat ini tidak semua korban bersedia bersuara dengan alasan aib. Hal ini menjadi tantangan bagi Pemkab Jember. Namun, kami terus berkomitmen menyikapi persoalan sosial berupa kekerasan anak, perempuan, dan bullying,” pungkasnya.

Sementara itu, Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi menyampaikan apresiasinya atas penghargaan yang diberikan Kak Seto. Hal itu akan menjadi motivasi terhadap Polres Jember untuk terus bekerja lebih keras lagi dalam memberikan perlindungan terhadap anak-anak.

AKBP Bayu menambahkan, Polres Jember akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak dalam upaya mewujudkan Kabupaten Jember sebagai kabupaten layak anak. Pihaknya akan terus melanjutkan program yang telah berjalan, seperti polisi sahabat anak dan polisi goes to school.

“Hal itu kami lakukan untuk memberikan penguatan dan motivasi kepada anak di Kabupaten Jember agar menjadi generasi penerus bangsa mandiri cerdas, sehat, dan memiliki empati antar sesama,” ungkapnya. (adv)

Editor: Ali Wafa

 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow