FKG UNAIR Meriahkan Hari Jadi ke-95 dengan Karnaval Edukasi Kesehatan Gigi

Lustrum ke 19 bertajuk Untuk Senyum Indonesia Sehat

17 Dec 2023 - 16:30
FKG UNAIR Meriahkan Hari Jadi ke-95 dengan Karnaval Edukasi Kesehatan Gigi
Salah satu kelompok alumni FKG UNAIR yang ikut memeriahkan Karnaval dengan menggunakan mobil yang dihiasi ornamen gigi (Ryan/SJP)

Surabaya, SJP - Peringati hari jadi ke-95, Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya gelar kegiatan karnaval dengan mengajak alumni serta seluruh sivitas akademika yang dilaksanakan di area FKG UNAIR, jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.47, Mojo, Kec. Tambaksari, Surabaya.

Dekan FKG UNAIR yakni Prof. Dr. Muhammad Luthfi, drg., M.Kes., PBO menjelaskan bahwa festival ini merupakan rangkaian dari kegiatan Lustrum (Lustra,Red) ke-19 (XIX) bertajuk "Untuk Senyum Indonesia Sehat" yang dilaksanakan sejak 16 Desember kemarin hingga 17 Desember.

Luthfi menerangkan bahwa Lustrum merupakan acara rutin 5 tahunan yang kali ini digelar bertepatan dengan hari jadi ke-95 FKG UNAIR, menjadikannya fakultas tertua di Indonesia.

"Pada tahun 2022 lalu, FKG Unair untuk pertama kalinya menempati peringkat terbaik ScimagoJr Institution Rankings for Dentistry dan juga Rank #1 Time Higher Education World University Category by Subject Di-Indonesia, menggeser beberapa Universitas lain," jelas Luthfi, Minggu (17/12/2023).

"Sebagai rasa syukur terhadap pencapaian tersebut, kami ingin membawa para alumni untuk memberi suatu kontribusi di bidang kesehatan melalui suatu edukasi kepada masyarakat yang dikemas dalam bentuk karnaval meriah yang diikuti oleh sivitas akademika terbanyak dari FKG dalam satu universitas," lanjutnya.

Tidak hanya gelaran karnaval, Luthfi membeberkan bahwa FKG UNAIR juga melaksanakan pengabdian kepada masyarakat melalui pemberian sekitar 1.000 paket sembako kepada masyarakat.

"Ini merupakan inovasi kami agar nanti masyarakat, khususnya anak-anak yang kita edukasi bisa mengingat terus dan menambah motivasi untuk gosok gigi," ujar Luthfi kepada Suarajatimpost.com.

Gelaran ini juga dilatarbelakangi oleh turunnya kesehatan gigi di tengah masyarakat dimana Luthfi tuturkan  masalah karies atau gigi berlubang sudah di tahap serius, dimana hampir 95% anak usia di bawah 5 tahun menderita gigi berlubang.

"Jadi ini PR besar bagi kami untuk mengedukasi masyarakat. Perlu diingat juga bahwa edukasi tidak hanya didapat dari forum saja, namun juga bisa diperoleh melalui kegiatan yang menyenangkan seperti ini," terang Luthfi.

Dekan FKG UNAIR mewakili Universitas berharap dengan diadakannya karnaval yang melibatkan alumni dan seluruh civitas akademika FKG Unair bisa mempererat dan memperkuat hubungan Universitas dengan para alumni.

"Salah satu elemen yang membantu FKG UNAIR meraih pencapaian terbaik adalah peran dari alumni, dan itu harus kita apresiasi melalui berbagai agenda seperti ini," tandasnya.

Kegiatan karnaval ini sendiri tercatat diikuti setidaknya oleh 1.200 peserta dari 35 angkatan yang tergabung dari alumni tahun 1974 hingga mahasiswa di FKG UNAIR angkatan 2023. 

Jumlah tersebut juga merupakan upaya FKG UNAIR dalam pemecahan Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai karnaval yang menggunakan atribut kedokteran gigi dengan peserta sivitas akademika terbanyak dari fakultas kedokteran gigi di satu universitas.

Tidak karnaval, rangkaian Lustrum juga dimeriahkan dengan kegiatan lain seperti bazaar dan ajang kompetensi untuk menggali potensi mahasiswa di bidang luar akademik seperti seni dan olehraga.

Sementara itu, drg. Siti Makiyah yang merupakan salah satu alumni Fakultas Dokter Gigi Unair angkatan tahun 1975 mengungkapkan bahwa dirinya dan teman-teman lain sangat bangga dan senang dengan kehadiran karnaval ini.

"Kami dari alumni tertua ke-2 dari atas sangat senang sekali, semoga generasi muda semakin sadar bahwa merawat kondisi gigi itu penting sekali, tidak hanya untuk menjaga estetika namun juga untuk kesehatan mereka sendiri," jelasnya.

Alumni FKG UNAIR angkatan 1975 hadir dan mengikuti kegiatan karnaval dengan menggunakan kostum Zoro, yang ditujukan untuk menggambarkan bahwa sosok Super Hero juga perlu untuk menjaga kesehatan giginya.

"Jadi pesan yang ingin disampaikan adalah orang-orang hebat pun perlu untuk menjaga kesehatan gigi dan mulutnya, jangkauannya pun tidak hanya untuk di Indonesia saja namun untuk seluruh dunia," ungkap Siti.

Siti juga menceritakan bagaimana masyarakat sekitar sangat gembira dan antusias menyaksikan karnaval yang diadakan oleh FKG UNAIR.

"Jadi saya harap dengan kegiatan yang menyenangkan ini, pesan mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut bisa tersampaikan dengan lebih kuat melekat di masyarakat," pungkasnya. (*)

editor: trisukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow