DPU Pengairan Banyuwangi Raih Penghargaan Top 30 KOVABLIK 2023
Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi Guntur Priambodo sampaikan rasa syukurnya atas prestasi yang diraih oleh DPU Pengairan karena program Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai di Banyuwangi (Sekardadu).
Kabupaten Banyuwangi, SJP - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Banyuwangi meraih penghargaan Top 30 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KOVABLIK) Provinsi Jawa Timur Tahun 2023.
Secara simbolik penghargaan tersebut diberikan oleh Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak kepada Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi Guntur Priambodo dalam pembukaan pameran Inovasi Publik yang bertempat di Batu.
Atas torehan tersebut, Guntur Priambodo menyampaikan rasa syukurnya atas prestasi yang diraih oleh DPU Pengairan.
Ia menyebut inovasi yang dianugerahi penghargaan tersebut adalah program Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai di Banyuwangi (Sekardadu).
Program tersebut merupakan upaya dinas untuk menggerakan multi sektor untuk menjaga menjaga kelestarian aliran sungai. Utamanya adalah mengajak anak-anak dan siswa.
Program tersebut, lanjut Guntur, sudah berjalan selama dua tahun.
Program ini terbukti membawa dampak positif.
Selain edukasi, program ini mencakup pemanfaatan wilayah sungai untuk destinasi wisata, pemasangan trash barrier di sungai, sungai untuk kolam ikan, dan lainnya.
"Karena ini bagian kaderisasi dan edukasi bagian upaya kita mengajak pelajar bergerak. Masing-masing menjaga kebersihan sungai di wilayah sekitarnya," kata Guntur, Jumat (1/12/2023).
Prestasi ini, lanjut Guntur, akan menjadi pelecut bagi ia dan jajarannya untuk terus bekerja keras dan menciptakan inovasi-inovasi yang berdampak.
Ia mengatakan mendatang inovasi Sekardadu terus dikembangkan dengan digitalisasi untuk sarana monitoring dan evaluasi. Selanjutnya adalah memperluas mitra yang akan diajak berkolaborasi.
"Mendatang inovasi ini terus dikembangkan cakupannya baik secara kualitas dan kuantitasnya. Dengan SKPD, dunia pendidikan dan masyarakat yang ada sekarang akan di upgrade menjadi membangun raw model sistem managemen sumber daya air terpadu," tegasnya. (***)
editor: trisukma
What's Your Reaction?