DPRD Kota Batu Arahkan Tambahan ADD Untuk Program Prioritas dan Persampahan
Alokasi Dana Desa Pemkot Batu dan DPRD bertujuan rampungkan program prioritas serta mempercepat pola baru dalam mengelola sampah dari sumbernya.
Kota Batu, SJP - Tambahan Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp 14,1 miliar pada Tahun Anggaran (TA) 2023 merupakan upaya dari DPRD dan Pemkot Batu untuk bergerak cepat memfasilitasi desa.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua 1 DPRD Kota Batu Nurochman pada Selasa (14/11/2023).
"Itu bisa digunakan untuk merampungkan program prioritas dan mempercepat pola baru dalam mengelola sampah dari sumbernya. Untuk pembangunan bisa yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, pemberdayaan bisa dengan memberikan pelatihan sesuai potensi dan tambahan 2 persen untuk pengelolaan sampah di tingkat desa,” ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Cak Nur itu menyarankan dengan modal yang telah diberikan, Desa/Kelurahan bisa menggunakan untuk pembelian sarpras yang dibutuhkan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM).
Sarpras tersebut bisa pembelian komposter, peralatan daur ulang, mesin pres atau yang lainnya agar masyarakat tidak bingung dalam mengelola sampah mereka.
Selain sarpras, Desa/Kelurahan juga harus membuat sistem atau manajemen yang akan dikerjakan oleh KSM.
"Misalnya KSM bisa membuat aturan untuk sampah yang diambil hanya hanya untuk sampah yang telah dipilah. Pun sebaliknya, kalau KSM sudah berjalan dan bisa tuntas olah sampah. Selanjutnya setiap tahun KSM bisa dilakukan audit keuangannya. Karena dengan adanya keterbukaan melalui audit keuangan kepada masyarakat KSM akan berjalan berkelanjutan. Apalagi dengan dibentuknya KSM akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat dan KSM menjadi kunci sukses pengelolaan sampah di tingkat desa/kelurahan,” paparnya.
Apalagi KSM sendiri merupakan bagian integral dari lembaga kemasyarakatan yang aktivitasnya berorientasi pada sarana proses perubahan sosial, sebagai pendorong terjadinya perubahan paradigma, pembiasaan praktek nilai-nilai baru, serta cara pandang baru.
Sehingga, menurut Cak Nur, bukan tidak mungkin pengolahan sampah dari desa bisa meringankan beban Pemkot Batu yang saat ini tengah sibuk mengurangi volume sampah di TPA Tlekung. (*)
editor: trisukma
What's Your Reaction?
