Dilirik KD, Ini Jawaban Nasdem dan PKS

Nasdem dan PKS secara terbuka mengatakan kepada publik bahwa pihaknya membuka pintunya lebar-lebar untuk berkoalisi, namun untuk calon yang akan diusung dari kedua parpol tersebut masih akan menunggu keputusan dari pusat

31 Jul 2024 - 15:00
Dilirik KD, Ini Jawaban Nasdem dan PKS
Kresna Dewanata Prosakh (istimewa/Facebook/Kresna_Dewanata/SJP)

Kota Batu, SJP - Partai Nasdem dan PKS yang dilirik oleh Krisdayanti dari tubuh DPC PDIP untuk mendampingi dlam kontestasi Pilkada 2024 pada November nanti mendapatkan jawaban dari masing-masing partai.

Ketua DPD Nasdem Kota Batu Kresna Dewanata Phrosakh pada Rabu (31/7) membenarkan adanya komunikasi yang terus dijalin pihaknya dengan DPC PDI Perjuangan Kota Batu. 

"Insya Allah komunikasi terus dilakukan dan terkait dengan yang disampaikan oleh Ketua PDI Perjuangan Kota Batu Bapak Punjul saya ikuti arahan dan petunjuk beliau untuk bagaimana bisa ikut andil dalam memajukan Kota Batu dan mengembalikan hak-hak masyarakat Kota Batu," ungkapnya.

Meski begitu, Dewa juga mengaku bila telah berkomunikasi dengan beberapa parpol lainnya untuk menjalin koalisi dalam Pilkada Kota Batu baik dengan PKB, Gerindra, maupun PKS.

Hal ini dikarenakan kontestasi Pilkada wajib menghasilkan pemimpin yang terbaik, sehingga siapapun calon Walikota maupun Wakil terpilih harus sebisa mungkin mengajak sebanyak-banyak nya stake holder Kota Batu termasuk partai-partai yang ada di Kota Batu.

Sementara itu, Ketua DPC PKS Kota Batu Adi Sayoga mengatakan bahwa komunikasi dengan DPC PDI Perjuangan hanya sebatas pertemuan dalam suatu kegiatan dan belum sampai membahas terkait koalisi.

"Ya masih sebatas say hello, beberapa waktu lalu bertemu di acara Kesbangpol dan disana terjadi komunikasi biasa, belum bertemu antar partai untuk membahas koalisi," paparnya.

Meski begitu, PKS terbuka dengan siapapun parpol dan calon untuk berkoalisi karena sampai saat ini pihak DPD PKS juga belum menerima keputusan dari DPP. 

Sehingga terkait calon dan koalisi nanti hak prerogratif DPP yang akan menentukan, sehingga pihaknya sampai saat ini menyampaikan siapa-siapa saja yang elah menjalin komunikasi secara intens.

"Selanjutnya kami akan diberi arahan DPP mengacu dari survey yang telah dilakukan. Mudah-mudahan segera ada keputusan DPP karena kami juga ditarget waktu walaupun kurang 1 bulan," pungkasnya. (*)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow