Deklarasi PDIP Usung Hendy-Firjaun Pada Pilkada Jember di Hadapan Ribuan Massa

Hendy mengaku bahagia dirinya dapat kembali maju dalam kontestasi pilkada ini, mengingat tak ada satupun partai yang mau merapat padanya sebelum putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK) disahkan beberapa waktu lalu.

28 Aug 2024 - 21:45
Deklarasi PDIP Usung Hendy-Firjaun Pada Pilkada Jember di Hadapan Ribuan Massa
Hendy-Firjaun saat deklarasi bersama PDIP..(Ulum/SJP)

Kabupaten Jember, SJP - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jember resmi mendeklarasikan bakal calon bupati dan wakil bupati yang akan berlaga di kontestasi Pilkada 2024 mendatang, tanpa ada dukungan dari partai politik lain. Deklarasi tersebut juga dihadiri oleh ribuan massa yang terdiri dari relawan maupun kader PDIP.

Dalam deklarasinya, PDI Perjuangan mengusung bupati petahana Hendy Siswanto bersama wakilnya Muhammad Balya Firjaun Barlaman (Gus Firjaun).

Deklarasi tersebut digelar di Sevendream City, Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Baratan, Patrang pada pukul 13.00 WIB.

Saat ditanya wartawan, Hendy mengaku bahagia dirinya dapat kembali maju dalam kontestasi pilkada ini, mengingat tak ada satupun partai yang mau merapat padanya sebelum putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK) disahkan beberapa waktu lalu.

"Hari ini Alhamdulillah kami kembali ditakdirkan untuk maju pada tahun 2024, dan saya pastikan kita semua akan 'all out' (totalitas) dalam mengarungi kontestasi ini," kata Hendy, Rabu 28 Agustus 2024.

Saat melakukan orasi di hadapan ribuan massa, Hendy juga sempat melontarkan singgungan pada kubu lawan (Fawait-Djoko) yang pernah mengklaim Pilkada Jember 2024 akan melawan kotak kosong sebelum turunnya putusan MK.

"Nah, jadi itu sebenarnya bukan joke, tapi ini kenyataan bahwa takdir Allah tidak bisa dipungkiri lagi. Kami tidak pernah berhenti untuk berusaha, untuk mendapatkan kepercayaan dari partai. Sampai akhirnya pun PDI Perjuangan tetap bersama saya," jelasnya.

"Kami menunggu kabar demi kabar, tapi yang terjadi tidak ada kabar muncul. Namun, Allah berkata lain, MK tidak ada yang nyuruh, tidak ada intervensi tiba-tiba memutuskan hal yang isimewa ini. Dan kawan-kawan bisa lihat, tidak ada lagi isu kotak kosong itu," sambungnya.

Bahkan saat deklarasi itu, Hendy juga dikukuhkan menjadi kader PDI Perjuangan beserta keluarga besarnya.

"Ini perasaan saya senang, haru dan bangga. Karena hari ini saya dipercaya untuk bisa dikukuhkan sebagai salah satu tambahan anggota sebagai anggota kader PDI Perjuangan dan ini kebanggaan tersendiri untuk kami," terangnya.

"Yang kedua, bukan hanya saya, istri dan anak -anak saya juga kami ajak serta untuk melihat saya langsung bahwa orang tuanya sekarang telah bersama PDI Perjuangan. Tentunya istri dan anak -anak kami wajib punya semangat yang sama," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Jember, Arif Wibowo merasa bangga melihat Hendy dikukuhkan menjadi kader PDI Perjuangan, terlebih menjadi bakal calon bupati yang diusung tunggal oleh PDI Perjuangan.

"Saya mewakili keluarga besar PDI Perjuangan sangat bangga dengan dikukuhkannya Pak Hendy sebagai anggota partai sekaligus kader partai. Kami semua percaya kepada beliau sebagai bagian dari keluarga akan menguatkan kita semua," ujar Arif.

Bahkan jika terpilih di periode kedua nanti, lanjut Arif, pihaknya bersama Hendy-Firjaun berjanji untuk bersama-sama memerangi kemiskinan, kebodohan, mengangkat martabat kaum cilik yang ditinggalkan oleh sistem serta masyarakat yang kurang beruntung.

"Kami percaya kepada beliau, kita akan memberikan dukungan yang sekuat-kuatnya untuk memenangkan Pilkada 2024. Kami melihat antusiasme keluarga besar PDI Perjuangan sampai detik terakhir tidak ada satupun yang meninggalkan arena, semua berkhidmat, semua bangga, semua bahagia," cetusnya.

"Bahkan saya lihat dari panggung, banyak yang menitihkan air mata. Dan kebahagian itu saya kira tidak terperikan, tinggal nanti bagaimana kita akan bekerja keras. Karena semuanya adalah karena rakyat. Bukan karena apapun, tentu tetap dalam ridhonya, perlindungannya tetap dalam pentunjuk Allah," pungkasnya. (*)

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow