Cuaca Ekstrem Picu Banjir di Lamongan Meluas, BPBD Himbau Warga Waspada
BPBD Kabupaten Lamongan berharap masyarakat waspada terhadap cuaca ekstrem saat ini. Selain banjir, cuaca ekstrem juga dapat menyebabkan bencana lain seperti angin kencang.
Kabupaten Lamongan,SJP - Banjir di Kabupaten Lamongan kian meluas, menurut data yang dihimpun oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Menurut BPBD Lamongan, ada tiga kecamatan yang terkena dampak banjir, yaitu Kecamatan Laren, Babat, dan Turi. Pendataan terkait jumlah desa dan rumah yang terdampak masih dalam proses oleh BPBD Lamongan.
Joko Raharto, Kepala BPBD Lamongan, menjelaskan bahwa banjir di Kecamatan Turi disebabkan oleh dua titik tanggul Kali Plalangan yang jebol pada Selasa, 6 Februari 2024.
Sedangkan banjir di Kecamatan Laren dan Babat disebabkan oleh meluapnya Sungai Bengawan Solo.
"Pendataan jumlah rumah yang terendam banjir masih kami lakukan. Namun, di Kecamatan Turi, ratusan rumah warga terendam," jelas Joko Kamis (8 /2 2024)
BPBD telah berupaya memperbaiki tanggul yang rusak akibat banjir di Kecamatan Turi. Namun, karena kuatnya arus sungai, tanggul tersebut kembali rusak.
"Saat ini, kami mengirimkan logistik berupa gedek untuk penanganan tanggul sungai yang rusak. Namun, belum ada pendirian dapur umum karena tidak ada korban banjir yang mengungsi," sambungnya
Joko menekankan agar masyarakat waspada terhadap cuaca ekstrim saat ini. Selain banjir, cuaca ekstrim juga dapat menyebabkan bencana lain seperti angin kencang (*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?