Bupati Tuban Ajak KTNA Jadi Ujung Tombak Pembangunan Pertanian
Bupati Tuban mengajak KTNA sebagai ujung tombak dan pembangun pertanian, harus bisa membina para petani. Apalagi, saat ini Kabupaten Tuban mendapatkan kepercayaan besar dari pemerintah pusat sebagai salah satu lumbung pangan nasional.
Kabupaten Tuban - Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, menghadiri pelantikan Pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan se-Kabupaten Tuban, periode 2023-2028, yang digelar di lapangan Desa Sugiharjo Kecamatan Tuban, Rabu (11/10/2023) kemarin.
Dalam acara tersebut, di hadapan ratusan tamu undangan yang terdiri dari OPD terkait, Camat, pengurus KTNA se Kabupaten Tuban, penyuluh pertanian serta petani, Bupati Tuban yang akrab disapa Mas Lindra mengungkapkan pentingnya manajemen dalam sebuah organisasi, termasuk dalam tubuh KTNA.
Menurutnya, KTNA sebagai mitra kerja pemerintah harus mampu menjadi mata dan telinga petani, dan memiliki komitmen untuk berjuang bersama petani.
Mengingat, pertanian adalah sektor paling penting yang dimiliki oleh Kabupaten Tuban. Sebab, sebagian besar masyarakat Tuban bekerja di sektor tersebut.
KTNA diharapkan dapat membangun kolaborasi dan kerjasama diberbagai bidang pertanian seperti teknologi pertanian, pengembangan pupuk organik, jaminan kesehatan dan kecelakaan kerja melalui BPJS Naker, hingga perbankan untuk permodalan.
“KTNA harus konsisten, bangun jejaring, kerjasama, dan lakukan kolaborasi dengan semua pihak untuk bisa mengakses hal-hal tersebut,” ungkap Bupati Lindra
Mas Bupati menyebutkan, Pemkab Tuban terus meningkatkan capaian pembangunan infrastruktur, termasuk di bidang pertanian.
Saat ini, Pemkab gencar membangun saluran drainase hingga gorong-gorong yang bertujuan memberikan akses air untuk para petani agar bisa mengalir merata.
“Kami sedang berusaha untuk mengalirkan sungai Bengawan Solo agar bisa menjangkau seluas-luasnya wilayah tuban. Untuk apa, agar sawah bapak ibu cukup air, dan jumlah tanam per tahun bisa bertambah,” jelas Bupati Lindra.
Tak sekedar itu, Mas Lindra juga mengajak KTNA sebagai ujung tombak dan pembangun pertanian, harus bisa membina para petani. Apalagi, saat ini Kabupaten Tuban mendapatkan kepercayaan besar dari pemerintah pusat sebagai salah satu lumbung pangan nasional.
Selain itu, dalam rangka ketahanan pangan nasional, sejumlah proyek strategis dilangsungkan di Tuban, termasuk menjadi pilot proyek pertanian model agroekologi dengan penggunaan pupuk organik.
Model pengembangan menggunakan bisnis koperasi dengan skema yang ditawarkan adalah, dana bergulir koperasi dengan pinjaman KUR untuk biaya tanam. Hal ini harus mampu dibaca oleh KTNA Kabupaten Tuban.
“Kepercayaan itu harus kita bayar dengan mewujudkan pertanian yang gemah ripah dan ramah lingkungan. Muaranya adalah menyejahterakan petani itu sendiri,” tegasnya.
Sementara itu, Prosesi Pengukuhan Pengurus KTNA dilakukan oleh Ketua KTNA Tuban Gaguk Sudarmo. Dalam sambutannya, ia mengajak seluruh pengurus untuk mengabdi dengan tulus demi kesejahteraan petani.
“Jangan mengharapkan imbalan, karena keikhlasan kita pasti akan dibayar oleh Allah,” ucapnya.
Sebelumnya pada kesempatan ini, Mas Lindra juga mengunjungi stan pameran produk pertanian, termasuk produk olahan makanan, serta teknologi pertanian. (*)
Editor: Queen Ve
What's Your Reaction?