Bupati Mojokerto Dorong Lesbumi NU Kembangkan Budaya di Majapahit Dengan Nilai NU
Hal itu disampaikan oleh Ikfina Fahmawati saat menghadiri acara Sekar Pamujan Harlah Lesbumi NU Ke 64, di Hall Nine Star PCNU Kabupaten Mojokerto, Jumat (31/05).
Kabupaten Mojokerto, SJP - Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati mendorong warga Nahdliyyin khususnya Lesbumi NU Kabupaten Mojokerto, untuk terus mengembangkan dan melestarikan seni budaya sesuai dengan nilai-nilai NU.
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri acara Sekar Pamujan Harlah Lesbumi NU ke 64, di Hall Nine Star PCNU Kabupaten Mojokerto, Jumat (31/05).
Ikfina menilai, bahwa peran warga Nahdliyyin dalam melestarikan seni budaya di Kabupaten Mojokerto sangat penting bagi generasi mendatang.
"Karena Lesbumi NU ini berada di pusat ibu kota Kerajaan Majapahit, maka berarti nilai seni budayanya harus dikembangkan, dilestarikan, dan harus diwarnai dengan nilai-nilai NU. Tentu berbeda dengan di daerah lain," ujarnya.
Ikfina menjelaskan, sebagai daerah bekas kerajaan Majapahit, seni budaya menjadi identitas daerah yang harus dilestarikan melalui Lesbumi NU.
"Di Lesbumi ini, tentu ada syiar agama Islam, dalam hal ini NU oleh para seniman dan budayawannya. Pasti pelakunya ini tidak sembarangan. Ada kyai, gus, ning dan bu nyai dan pasti semuanya berjiwa seni," tuturnya.
Ikfina menambahkan, pihaknya juga mengapresiasi ikhtiar dan kegiatan yang dilakukan oleh seniman dan budayawan NU di tengah masyarakat Kabupaten Mojokerto.
Ia juga menaruh harapan besar kepada seniman budayawan NU untuk terus melestarikan adat istiadat, seni dan budaya adiluhung.
"Jadi, bagaimana kemudian adat istiadat, seni dan budaya leluhur kita yang adiluhung ini bisa dilestarikan, sehingga menjadi nilai-nilai untuk meningkatkan ketaqwaan," pungkasnya. (*)
Editor: Rizqi ArdianĀ
What's Your Reaction?