BTT Pemkot Batu Kembali Menyusut

Sekretaris Daerah Kota Batu Zadiem Efisiensi menjelaskan pada Sabtu (13/7/2024) bahwa usulan anggaran ini diajukan dalam rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Batu tahun 2025.

13 Jul 2024 - 18:00
BTT Pemkot Batu Kembali Menyusut
Penanganan Karhutla dengan menggunakan BTT (Dokumen/Arul/SJP)

Kota Batu, SJP - Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) Kota Batu kembali menyusut untuk 2025 mendatang, yakni dengan usulan sebesar Rp 23,4 miliar.

Sekretaris Daerah Kota Batu Zadiem Efisiensi menjelaskan pada Sabtu (13/7/2024), bahwa usulan anggaran ini diajukan dalam rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Batu tahun 2025.

"Pada 2023 lalu, anggaran BTT dianggarkan sebesar Rp 38,4 miliar, kemudian pada 2024 menurun sejumlah Rp 27,6 miliar dan untuk tahun 2025 anggaran BTT kembali menyusut dengan diusulkan sebesar Rp 23,4 miliar," urainya.

Lebih lanjut, penurunan angka BTT ini disebabkan semakin menurunnya angka kebencanaan non alam dan hilangnya wabah pandemi COVID-19 serta wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.

Namun, jika dalam prosesnya terdapat kebutuhan tambahan, maka akan diajukan dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun berjalan. Sehingga pengguna anggaran tidak perlu khawatir kekurangan dana ketika benar-benar dibutuhkan.

"Apalagi anggaran BTT memiliki peran penting dalam situasi darurat dan mendesak, seperti penanganan pasca bencana alam yang mengakibatkan kerusakan yang cukup signifikan," imbuhnya.

Sehingga hal tersebut memungkinkan penanganan bencana dilakukan dengan cepat, kemudian fasilitas publik milik masyarakat yang terdampak dapat segera diperbaiki.

Anggaran BTT juga dapat digunakan untuk mengatasi berbagai jenis bencana, baik itu bencana alam, bencana non-alam, bencana sosial, maupun kejadian luar biasa.

"Selain itu, anggaran ini juga akan digunakan untuk operasi pencarian dan pertolongan, serta penanganan kerusakan sarana prasarana yang dapat mengganggu pelayanan publik. Dengan adanya anggaran BTT, Pemerintah Kota Batu dapat mempercepat proses pembangunan pasca bencana tanpa mengganggu aktivitas, terutama perekonomian masyarakat Kota Batu," pungkasnya. (*)

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow