BPBD Kabupaten Malang Petakan Wilayah Potensi Bencana Alam
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan katakan, untuk menghadapi musim penghujan, pihaknya telah lakukan pemetaan wilayah yang potensi terjadi bencana alam.
Kabupaten Malang, SJP - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang saat ini tengah lakukan pemetaan wilayah yang rawan terjadi bencana alam tanah longsor dan banjir akibat hujan yang mulai mengguyur di wilayah Kabupaten setempat.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan katakan, untuk menghadapi musim penghujan, pihaknya telah lakukan pemetaan wilayah yang potensi terjadi bencana alam.
"Ada 11 kecamatan yang rawan terjadi bencana angin kencang atau puting beliung, seperti wilayah Kecamatan Singosari, Karangploso, Dau, Pakis, Jabung, dan Poncokusumo," ucapnya, saat dikonfirmasi awak media, Rabu (29/11/2023).
Menurut Sadono, selain rawan terjadi bencana angin kencang atau puting beliung, juga rawan gerakan tanah atau tanah longsor dan rawan banjir maupun banjir bandang.
"Kalau daerah rawan terjadinya tanah longsor itu ada di Malang Barat dan beberapa daerah di Malang Selatan," jelasnya.
Sadono jelaskan, dari 33 Kecamatan yang ada di Kabupaten Malang, selain 11 kecamatan rawan terjadi puting beliung, juga 16 wilayah kecamatan yang rawan terjadi kecamatan yang rawan terjadi bencana tanah longsor dan banjir.
"Untuk itu, kami menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Malang agar waspada ketika terjadi hujan dengan itensitas tinggi," tegasnya. (*)
editor: trisukma
What's Your Reaction?