Berkunjung ke Jember, Anies Optimistis AMIN Menang di Jawa Timur

Kabupaten Jember, SJP - Selama dua hari kunjungan Capres dan Cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Jember dan Lumajang, membuat yakin pasangan AMIN ini optimistis menang di Jawa Timur.

Dikonfirmasi usai menemui seribu relawan pendukung Anies yang diinisiasi Haji Charles Melkiyansyah (HCM) di kecamatan Kencong, Ahad (29/10/2023), Anies mengungkapkan rasa optimisnya, dan menyampaikan ungkapan terima kasih atas perhatian relawan di Jember.

Bahkan Anies juga menyebut dan menjuluki para relawan sebagai kapten tim pemenangan itu, seperti sosok superhero Avengers.

"Ini seperti kalau superhero namanya Avengers. Bukan satu orang tapi banyak orang, dan ini sudah bergerak berbulan-bulan," kata Anies usai menemui ribuan relawan bertajuk 'Sambang Relawan' itu.

Senada dengan yang disampaikan oleh Anies pada Sabtu malam (28/10/2023) kemarin, seorang Kapten bukanlah sosok seorang tokoh yang dipilih nantinya sebagai Ketua Tim Pemenangan. Tapi kata Anies, adalah para relawan di daerah masing-masing.

"Sejak kemarin saya sampaikan, kapten tim kita adalah para relawan. Para kader partai, orang-orang yang di kampung-kampung yang di desa, yang di komplek. Itulah kapten-kapten tim pemenangan kita. Hari ini saya bersyukur bisa bertemu dengan kapten-kapten itu," ujarnya.

Menurut Anies, dari kunjungan selama dua hari di Jember. Anies mengaku mendapatkan bukti, bentuk perhatian dan dukungannya terhadap dukungan yang ditujukan pada dirinya.

"Luar biasa, antusiasme warga Jember sekali lagi terbukti amat tinggi. Kami menyampaikan terima kasih, atas sambutan yang sangat hangat. Juga atas semangat untuk mendorong perubahan. Itulah suasana yang kami rasakan, dan tadi juga jumpa dengan para relawan, yang mereka-mereka nanti akan bekerja di ujung terdepan," kata Anies 

"Jadi di Jember kami menemukan kenyataan, pembuktian bahwa ini adalah sebuah gerakan," sambungnya.

Anies mencontohkan, selain pertemuan dengan relawan yang digelar di Hall hotel yang diinisiasi oleh Partai NasDem.

Kegiatan jalan santai bersarung yang diinisiasi oleh Partai pengusung dan pendukung dari PKB bersama PKS. Katanya, juga adalah bukti bentuk keikhlasan relawan untuk menuju kemenangan yang membuatnya optimistis.

"Seperti tadi pagi ada acara jalan bersarung, tidak ada mobilisasi. Orang datang darimana-mana, itulah yang kemudian terjadi di banyak tempat. Tanpa mobilisasi datang darimana-mana, bahkan sebagian sampai nginap di masjid, datang dan numpang karena dari luar kota," ungkapnya.

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta ini, adanya perhatian dan keseriusan relawan untuk mendukungnya, dinilai sebagai bentuk antusiasme positif.

"Itu adalah semangat perubahan. InsyaAllah akan meluas. Target kami menang," ungkapnya.

Namun demikian, lebih jauh kata Anies soal jargon perubahan yang diungkapnya pada Pilpres 2024, adalah sebuah ungkapan dan bentuk nyata, dari kondisi yang terjadi saat ini.

"Kenyataan hari ini, apakah beras harganya murah? Apakah pendidikan harganya murah? Apakah kesehatannya (pelayanan) mudah? Apakah lapangan pekerjaan mudah? Itu semua adalah kenyataan-kenyataan yang kita hadapi, apakah mau dilanjutkan mahalnya? Atau mau diubah?," ujarnya.

"Kami mengajak untuk perubahan, supaya kebutuhan pokok terjangkau, lapangan pekerjaan lebih mudah, dan itu semua bisa dikerjakan kalau ada keseriusan kebijakan dari pemerintah," sambungnya.

Terkait visi yang dibawa lewat jargon perubahan itu. Anies pun mengungkapkan, alasan dirinya kenapa masyarakat saat ini membutuhkan perubahan.

"Itu adalah visi yang kami bawa, dan itu rekam jejak yang bisa kami tunjukkan ketika kami bertugas di tempat sebelumnya," jelasnya.

Tidak hanya itu saja, selain Cafe, Anies juga menyempatkan diri datang di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Kencong pada Ahad siang, yaitu di Ponpes Assuniyah Al Jauhari Jawawi untuk menyapa para kiai dan juga para santri. (*)

Editor : Queen Ve