Bapas Surabaya Gelar Lomba Tulis Surat Untuk Klien Pemasyarakatan di Momentum Hari Ibu

Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan masyarakat terhadap upaya Bapas untuk rehabilitasi dan reintegrasi sosial para klien pemasyarakatan

23 Dec 2023 - 03:45
Bapas Surabaya Gelar Lomba Tulis Surat Untuk Klien Pemasyarakatan di Momentum Hari Ibu
Kegiatan positif lomba menulis surat untuk ibu digelar BAPAS Surabaya (dok/SJP)
Bapas Surabaya Gelar Lomba Tulis Surat Untuk Klien Pemasyarakatan di Momentum Hari Ibu
Bapas Surabaya Gelar Lomba Tulis Surat Untuk Klien Pemasyarakatan di Momentum Hari Ibu
Bapas Surabaya Gelar Lomba Tulis Surat Untuk Klien Pemasyarakatan di Momentum Hari Ibu
Bapas Surabaya Gelar Lomba Tulis Surat Untuk Klien Pemasyarakatan di Momentum Hari Ibu
Bapas Surabaya Gelar Lomba Tulis Surat Untuk Klien Pemasyarakatan di Momentum Hari Ibu

Surabaya, SJP - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Surabaya gelar lomba menulis surat untuk ibu dalam rangka momentum peringatan Hari Ibu yang diikuti oleh 100 klien pemasyarakatan, yaitu mantan warga binaan di lapas dan rutan.

Kepala Bapas Surabaya, Rika Apriyanti, katakan kegiatan ini bertujuan tumbuhkan sikap empati para klien pemasyarakatan.

Dengan cara menulis surat untuk ibu, diharapkan klien pemasyarakatan dapat refleksikan diri dan menyadari kesalahan yang telah diperbuatnya.

"Kegiatan ini tak sekadar ajakan, tetapi juga dilombakan. Harapannya, lomba ini dapat menyentuh hati para klien pemasyarakatan dan membangkitkan sikap empati mereka," ujar Rika.

Proses penjurian lomba dilakukan secara transparan dan adil dengan libatkan Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) dan Komunitas Perempuan Peduli Indonesia (KoPPI).

Dari 100 surat yang masuk, terpilih 10 surat terbaik.

"Sepuluh surat terbaik ini kemudian dikirim ke Jakarta untuk dinilai oleh juri independen. Dari sepuluh surat terbaik, ada tujuh surat yang dibacakan di atas panggung dan tiga surat lainnya mendapatkan hadiah," kata Rika.

Ketua FPPI Pusat, Arzeti Bilbina, yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa ibu adalah sosok perempuan yang luar biasa.

Oleh karena itu, para klien pemasyarakatan perlu mengapresiasi jasa-jasa ibu mereka.

"Ibu adalah sosok yang selalu ada untuk kita, baik di saat suka maupun duka. Oleh karena itu, kita perlu mengapresiasi jasa-jasa mereka," ujar Arzeti.

Sementara itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Asep Sutandar, apresiasi kegiatan kolaboratif yang dilakukan Bapas Surabaya.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan masyarakat terhadap upaya Bapas untuk rehabilitasi dan reintegrasi sosial para klien pemasyarakatan.

"Kolaborasi baik dari seluruh pemegang kepentingan akan sangat mendukung saudara-saudara kita yang pernah tersesat, sehingga dapat kembali ke masyarakat untuk menjadi warga negara mandiri dan taat hukum," ujar Asep.

Disebutkan Asep, saat ini Bapas Surabaya mencatat dalam binaan warga tangani sekira 5.544 klien pemasyarakatan. Mereka dibimbing oleh 31 pembimbing kemasyarakatan.

Berikut adalah kutipan satu daftar dari 10 surat terbaik lomba menulis surat untuk ibu yang dibacakan.

Surat dari seorang klien pemasyarakatan kepada ibunya;

Ibu,

Maafkan aku, Ibu. Aku telah membuatmu kecewa. Aku telah melakukan kesalahan yang membuatmu malu.

Aku tahu, aku telah mengecewakanmu. Aku telah menyakitimu. Aku telah membuatmu menangis.

Aku tidak tahu harus berkata apa. Aku hanya ingin meminta maaf kepadamu. Aku minta maaf atas segala kesalahan yang telah kubuat.

Aku tahu, aku tidak pantas untuk menjadi anakmu. Aku tidak pantas untuk menerima kasih sayangmu.

Namun, aku berjanji, Ibu. Aku akan berubah. Aku akan menjadi anak yang baik. Aku akan menjadi anak yang membanggakanmu.

Aku akan berusaha keras untuk membahagiakanmu. Aku akan berusaha keras untuk membuatmu tersenyum.

Aku mencintaimu, Ibu.

"Terimakasih untuk Bapas Surabaya telah berkenan hadirkan klien Bassura bersama Pembimbing Kemasyarakatnnya (PK) masing-masing, tentunya ini akan berikan dampak mental positif klien kembali pulih dengan baik sebagai machluk sosial dengan interaksi kebaikan antar sesama," tutur Asep.(**)

editor: trisukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow