Bank Jatim Raih Penghargaan Berkat Kontribusinya dalam Pelayanan Kesehatan Mental

Bank Jatim telah berkontribusi banyak dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan mental melalui program corporate social responsibility (CSR).

18 Oct 2024 - 20:49
Bank Jatim Raih Penghargaan Berkat Kontribusinya dalam Pelayanan Kesehatan Mental
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Pj Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur, Isye Adhy Karyono, kepada Direktur Kepatuhan bankjatim, Umi Rodiyah bertempat di Gedung Graha Menur Surabaya. (Foto: dok/SJP)

SURABAYA, SJP  – Pada puncak peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS) tingkat Provinsi Jawa Timur, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) memperoleh penghargaan berkat kontribusinya dalam mendukung peningkatan pelayanan kesehatan mental.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Jawa Timur, Isye Adhy Karyono kepada Direktur Kepatuhan Bank Jatim, Umi Rodiyah, di Gedung Graha Menur Surabaya, Jumat (18/10/2024).

Capaian tersebut diraih Bank Jatim karena selama ini Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Jawa Timur itu telah berkontribusi banyak dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan mental melalui program corporate social responsibility (CSR).

Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah menegaskan, kontribusinya terhadap pelayanan kesehatan mental merupakan wujud komitmen Bank Jatim dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur.

"Kami sangat bersyukur atas apresiasi ini. Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa program CSR Bank Jatim, terutama yang berfokus pada kesehatan, memberikan dampak positif bagi masyarakat," ungkapnya, Jumat (18/10/2024).

Diungkapkannya, sepanjang tahun ini, Bank Jatim telah menyalurkan berbagai macam bantuan untuk masyarakat Jawa Timur. Bantuan itu berupa ambulans, alat kesehatan (alkes), hingga berupa program penurunan stunting.

Perempuan kelahiran Probolinggo itu menambahkan, program CSR Bank Jatim yang setiap tahun disalurkan sejalan dengan prinsip environmental, social, and governance (ESG) yang telah sejak lama menjadi komitmen perusahaan pelat merah itu.

"Sebagai BUMD, Bank Jatim merasa bertanggung jawab untuk berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di Jawa Timur," imbuh alumnus Universitas Brawijaya Malang itu.

Sementara itu, Pj Ketua TP PKK Jawa Timur Isye Adhy Karyono menekankan pentingnya merawat kesehatan mental bagi masyarakat Jawa Timur. Terutama di kalangan para remaja. Sebab, tidak sedikit warga yang dalam situasi tertentu mengalami gangguan kesehatan mental.

"Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI, red) tahun 2023, banyak pekerja, termasuk pegawai negeri dan karyawan BUMN serta BUMD, yang mengalami masalah kesehatan mental,” ucapnya, Jumat (18/10/2024).

Karena itu, Isye menyebut pentingnya meciptakan lingkungan kerja yang ramah mental dan memberikan dukungan moral terhadap yang membutuhkan. Dirinya juga mengajak masyarakat untuk menghilangkan stigma negatif terhadap masalah kesehatan mental.

"Kunjungan ke rumah sakit jiwa bukan berarti seseorang itu gila. Banyak kondisi seperti stres, depresi, atau gangguan kecemasan yang membutuhkan penanganan profesional," tegasnya.

Menurut istri Pj Gubernur Jawa Timur itu, perusahaan harus memberikan perhatian serius terhadap kesehatan mental karyawan. Hal itu dengan menyediakan fasilitas yang memadai, pelatihan tentang kesehatan mental, hingga program konseling. 

"Kita perlu menghapus stigma negatif tentang gangguan kesehatan mental. Dengan demikian, masyarakat akan lebih terbuka untuk mencari bantuan profesional untuk mendapatkan edukasi. Sehingga tidak tabu lagi dan tidak menjadi stigma buruk lagi," pungkasnya. (***)

Editor: Ali Wafa

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow