Austria Tak Sangka Bakal Hengkang dari EURO 2024

Leipzig, SJP - Pelatih Austria Ralf Rangnick ungkapkan kekecewaan karena harus hengkang dari Euro 2024 di tangan Turki.

Ia sesali kegagalan mereka mengubah tekanan menjadi peluang dan penyelamatan spektakuler di menit-menit terakhir yang menghentikan jalannya pertandingan. ke waktu tambahan.

Rangnick mengatakan timnya telah memainkan empat pertandingan yang menghibur dan intens dan layak mendapat tempat di perempat final, namun harus membayar harga atas buruknya pertahanan yang membuat mereka tertinggal setelah 57 detik.

Merih Demiral memanfaatkan upaya ceroboh Austria untuk menyapu tendangan sudut dan dia menggandakan keunggulan Turki tepat sebelum satu jam berlalu sebelum Michael Gregoritsch membalaskan satu gol tujuh menit kemudian.

Austria kesulitan untuk menciptakan peluang-peluang besar hingga sundulan keras Christoph Baumgartner di masa tambahan waktu memantul di lapangan dan berhasil diselamatkan secara spektakuler oleh kiper Mert Gunok.

"Tim yang tertinggal dua gol maka bakal kesulitan. ​​Tim kami mencoba segalanya. Kami kemudian mencetak satu gol dan kami punya cukup waktu untuk meraih hasil imbang," kata Rangnick dalam konferensi pers.

Tersingkirnya Austria memperpanjang tujuh dekade kegagalan mereka yang tak terduga dalam memenangkan pertandingan di babak sistem gugur sebuah turnamen besar.

"Saya tidak percaya kami pulang karena ekspektasi kami lanjut di perempat final," ujarnya.

Rangnick mengatakan timnya kini harus memanfaatkan momentum mereka dan memastikan lolos ke Piala Dunia, yang untuk pertama kalinya sejak 1998.

Salah satu pemain yang mungkin sudah tidak lagi diperhitungkan adalah striker Marko Arnautovic, yang mengisyaratkan kekalahan hari Selasa bisa menjadi penampilan terakhirnya untuk tim nasional.

“Ini sangat pahit, sungguh menyedihkan. Bisa jadi ini pertandingan terakhir saya,” imbuhnya.(**)

Editor: Tri Sukma