Al-Ittihad Pecat Pelatih Nuno Espirito Santo

Jeddah, SJP - Al-Ittihad resmi memecat Nuno Espirito Santo dari posisinya sebagai pelatih.

Pada musim pertamanya sebagai pelatih klub, Nuno sukses membawa Al-Ittihad sabet gelar Liga Pro Saudi.

Gelar ini mengakhiri penantian 14 tahun selain raihan juara lainnya.

Pencapaian tersebut signifikan dengan momen saat Al-Ittihad mengalahkan Al-Nassr yang dipimpin Cristiano Ronaldo dengan selisih lima poin, serta mengamankan kualifikasi ke Liga Champions Asia.

Namun, meski merekrut pemain seperti Fabinho, N'Golo Kante dan Karim Benzema pada bursa transfer musim panas, The Tigers gagal meniru performa mereka dari musim sebelumnya.

Saat ini, Al-Ittihad sudah terpaut 11 poin dari pemimpin klasemen Al-Hilal di Liga Pro Saudi, mengumpulkan 21 poin dari 12 pertandingan dan berada di posisi keenam dalam klasemen.

Meskipun tim ini duduk di puncak grup Liga Champions setelah empat pertandingan, Al-Ittihad menderita kekalahan 2-0 di tangan Al Quwa Al Jawiya pada Senin (06/11/2023) malam.

Selain mencatatkan kekalahan beruntun di semua kompetisi, tim ini hanya mencatat tiga kemenangan dalam sembilan pertandingan.

Tak berpikir panjang, petinggi klub mengambil keputusan untuk memecat mantan pemain Wolverhampton Wanderers dan Tottenham Hotspur itu.

 “Klub telah mengumumkan akhir kontraknya dengan pelatih Portugal Nuno Santo,” begitu rilis dari manajemen tim ini.

Keputusan itu diambil setelah evaluasi teknis komprehensif dari fase terakhir di mana dia bertugas melatih tim sepak bola utama.

Meski dipecat, Nuno meninggalkan Al-Ittihad dengan reputasinya yang semakin meningkat berkat 36 kemenangan dan hanya delapan kekalahan dari 56 pertandingannya sebagai pelatih.

Asisten pelatih Hassan Khalifa kini menjadi pelatih sementara hingga tim menemukan pengganti Nuno . (**)

editor: trisukma