Akomodir Aspirasi Masyarakat Malang, Sanusi Janji akan Ajukan Penghapusan Sistem Zonasi ke Kemendikdasmen
Menurut Sanusi, hasil evaluasi terhadap sistem zonasi selama ini banyak menuai keluhan. Masyarakat kesulitan mendapatkan tempat pendidikan yang diinginkan.
MALANG, SJP – Selama masa kampanye, calon bupati Malang nomor urut 1, HM Sanusi kerap menerima keluhan dari masyarakat terkait kebijakan sistem zonasi sekolah.
Oleh karena itu, Sanusi berjanji akan menindaklanjuti aspirasi tersebut. Bila dirinya terpilih sebagai bupati Malang, akan diusulkan penghapusan sistem zonasi kepada Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen)
“Ya secara birokrasi, saya akan mengusulkan ke kementerian agar zonasi ditiadakan. Agar wali murid dapat memilih tempat pendidikan untuk anaknya yang sesuai dengan harapan,” ucapnya usai berkampanye di Desa Tawangrejeni, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Selasa (12/11/2024).
Menurut Sanusi, hasil evaluasi terhadap sistem zonasi selama ini banyak menuai keluhan. Masyarakat kesulitan mendapatkan tempat pendidikan yang diinginkan.
“Di daerah lain juga banyak keluhan. Ada yang mendapatkan sekolah tapi sekolahnya jauh, atau sekolah yang disukai anak itu tidak masuk dalam ring zonasi," ujarnya.
Karena itu, masyarakat terpaksa tetap menyekolahkan anaknya, meski bukan di sekolah yang mereka inginkan. Padahal setiap anak akan semangat dalam belajar, bila mereka berhasil masuk ke sekolah yang memang mereka tuju.
“Kalau bisa memilih, anak didik kita lebih termotivasi untuk semangat belajar. Kalau dipaksa untuk masuk ke sekolah tertentu, anak biasanya tidak semangat belajar,” pungkasnya. (***)
Editor: Ali Wafa
What's Your Reaction?