Oknum Jaksa di Surabaya Tabrak Gerobak Penjual Kacang
Tabrakan itu sekira terjadi di area depan gedung bank di sekitar jalan panglima sudirman area tugu bambu runcing, selasa dini hari (20/2/2024) pukul 01.30 wib. Dalam keadaan panik, pengemudi mobil Innova tetap melajukan mobil Innova rebornnya dengan oleng dan menabrak dua pengendara mobil di lampu lalu lintas.
Surabaya, SJP - Seorang oknum jaksa berinisial H yang bertugas di Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak, Surabaya, terlibat kecelakaan pada Selasa malam (20/2) sekitar pukul 01:30 WIB.
Diketahui, pengendara mobil innova rebond berinisial H diduga laju mobilnya di luar kendali dan menabrak 2 pengendara mobil serta pedagang kacang hingga kondisi fisik gerobak hancur berantakan di sekitar Monumen Bambu Runcing, Jalan Panglima Sudirman, Surabaya.
"Sepertinya pengemudi mobil innova itu lepas kendali dan panik, terlihat dari kondisinya saat berusaha hentikan warga, mobil itu malah lari kencang dan akhirnya menabrak 2 mobil tepat traffic light lalu lari lagi," aku saksi peristiwa kejadian tabrakan di lokasi.
Mobil berhasi dihentikan massa saat di jalan mulai jl. Raya panglima sudirman hingga ke arah jalan bengawan setelah tabrakan tak terhindarkan berulang dan diamankan oleh warga dan petugas.
Menurut salah satu saksi bernama Peno, tabrakan itu terjadi disekitar area depan gedung bank di sekitar jalan panglima sudirman area tugu bambu runcing. Dalam keadaan panik, pengemudi mobil Innova tetap melajukan mobil Innova rebornnya dengan oleng dan menabrak dua pengendara mobil di lampu lalu lintas.
Saat itu lanjut Peno, diduga pengemudi H melajukan mobilnya karena panik hingga akhirnya dapat dihentikan oleh warga di Jalan Darmo, sekitar area Taman Bungkul Surabaya lalu berhenti di jalan Bengawan.
"Saat dikejar massa dan warga yang melintas ketahui turut mwngejar dan akibat kecelakaan tersebut, seorang pedagang gerobak kacang rebus dalam kondisi hancur dan dua pengendara lain menjadi korban," ujarnya.
Kondisi korban terkini para korban belum diketahui secara pasti masih belom sadarkan diri di RS Dr. Soetomo Surabaya.
"Kami masih tunggu bapak mas, masih dirawat masuk ruang UGD, karna belum sadarkan diri masih dirawat," ujar keluarga korban.
Berdasarkan informasi dihimpun suarajatimpost.com, pengemudi inisial H merupakan oknum ASN (Aparatur Sipil Negara) korps adhyaksa Kejaksaan Tanjung Perak Surabaya.
Sementara, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejati Jatim) Dr Mia Amiati SH MH CMA membenarkan atas insiden kecelakaan dimaksud.
Kajati Mia jelaskan bahwa H panik setelah menabrak karena dikerumuni massa yang tersulut emosi.
Kemudian, H tetap kemudi mobilnya melaju untuk mencari tempat yang aman dari potensi anarki massa. Ia melaju ke pos polisi yang berada di sekitar area Taman Bungkul Surabaya.
Menurut Mia Amiati, saat ini H sedang dalam proses pemeriksaan oleh Polantas di Polrestabes Surabaya.
"Semalam sudah dilaporkan karena yang bersangkutan panik dikerumuni massa. (H) mau mencari tempat yang aman untuk melaporkan diri, tetapi di luar kendali saking paniknya.
Sekarang (H) sudah di Polres dan perkara langsung diproses," tegas Mia Amiati kepada wartawan.
Sementara itu, Kepala Seksi Intelijen Kejari Tanjung Perak, Jemmy Sandra tak membantah bahwa H adalah staff dari ASN Korps Adhyaksa Kejari Tanjung Perak Surabaya.
"Ya benar mas, ini sedang kami lakukan kordinasi dulu baik kepada korban dan para pihak atas insiden kecelakaan tersebut," pungkasnya.(*).
Editor: Toski Dermaleksana
What's Your Reaction?