Ratusan Rumah Warga Curahnonggo Jember Terendam Banjir, BPBD Ungsikan Warga ke Balai Desa

BPBD Jember mengevakuasi puluhan warga ke Balai Desa Wonoasri, Tempurejo. Hingga Jumat (29/11/2024) pagi, ketinggian air bercampur lumpur mencapai 50-100 cm masih menggenangi rumah warga.

29 Nov 2024 - 08:01
Ratusan Rumah Warga Curahnonggo Jember Terendam Banjir, BPBD Ungsikan Warga ke Balai Desa
Warga terdampak banjir dievakuasi BPBD Kabupaten Jember. (foto: Ulum/SJP)

JEMBER, SJP - Akibat curah hujan tinggi yang menguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Jember, Kamis (28/11/2024) malam, kawasan desa Curahnongko, Kecamatan Tempurejo, Jember terendam banjir. Sekitar 300 rumah warga 3 RW di Desa Curahnongko  terendam air bercampur lumpur.  BPBD langsung mengevakuasi puluhan warga ke Balai Desa Wonoasri, Tempurejo.

Hingga Jumat (29/11/2024) pagi, ketinggian air bercampur lumpur mencapai 50-100 cm menggenangi rumah warga. 

"Hujan deras terjadi mulai pukul 19.00 WIB sehingga menyebabkan debit air sungai bercampur lumpur meluap dan masuk ke pemukiman warga," kata  Sulimah, tokoh masyarakat Desa Curahnongko.

Akibat banjir itu,  warga secara swadaya berupaya mengevakuasi barang-barang berharga milik mereka ke lokasi aman.  "Untuk saat ini air sebagian surut sehingga warga berjaga dan takut hujan datang lagi," jelasnya.

Di tempat yang sama, Kepala BPBD Kabupaten Jember Widodo J menyampaikan jika kondisi saat ini masih gerimis, dan upaya BPDB mulai semalam sudah melakukan assesment dan evakuasi sebagian warga di balai desa sekitar.

"Berdasarkan assessment, sementara ratusan rumah yang terdampak genangan air atau luberan yang berasal dari sungai sekitar. Untuk korban jiwa tidak ada, dan kerusakan rumah belum ada laporan juga sampai saat ini.Kami masih di lokasi berkoordinasi dengan semua lini .Untuk sebagian warga kami evakuasi ke Desa Wonoasri, Kecamatan Tempurejo," ungkapnya.

Selain itu, BPBD sudah berkoordinasi dengan kepala desa. Banjir tidak pernah terjadi dalam tiga tahun terakhir.

"Kepala desa menyampaikan kepada kami pihak BPBD, mungkin memang perlu lagi dilakukan normalisasi sungai sekitar ," ungkap Widodo J

Editor : Danu S

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow