Seribu Lebih PNS di Bondowoso Ikuti Ujian Dinas untuk Kenaikan Pangkat

Ujian dinas tingkat I dan II ini baru dilaksanakan setelah 5 tahun lalu, sehingga sangat ditunggu-tunggu oleh para ASN di Bondowoso yang telah memenuhi syarat untuk naik pangkat.  

28 Nov 2024 - 19:02
Seribu Lebih PNS di Bondowoso Ikuti Ujian Dinas untuk Kenaikan Pangkat
Suasana Ujian DInas di aula Graha Widya Baruna, UPTD Pelatihan kerja, Kamis (28/11/2024) (Foto : Rizqi/SJP)

BONDOWOSO, SJP – Ratusan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bondowoso, mengikuti ujian dinas, yang digelar oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), di aula Graha Widya Baruna, UPTD Pelatihan kerja, Kamis (28/11/2024).

Ujian dinas tingkat I dan II ini baru dilaksanakan setelah 5 tahun lalu, sehingga sangat ditunggu-tunggu oleh para ASN di Bondowoso yang telah memenuhi syarat untuk naik pangkat.  

Kepala BKPSDM Bondowoso, Mahfud Junaedi, menjelaskan rincian peserta yang mengikuti ujian dinas ini. Di antaranya, 611 PNS dengan Pangkat Pengatur Tingkat I Golongan Ruang II/d dengan masa kerja 2 (dua) tahun lebih.

“Ada juga 21 PNS dengan Pangkat Penata Tingkat 1 Golongan Ruang III/d dengan masa kerja 2 (dua) tahun,” kata mantan Asisten I Setdakab Bondowoso ini. 

Selain itu, kata Mahfud, 618 peserta yang memenuhi syarat (MS) sesuai hasil validasi dan verifikasi Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan 14 peserta yang tidak memenuhi syarat (TMS) sesuai hasil validasi dan verifikasi Badan Kepegawaian Negara (BKN).

“Mereka semua mengikuti ujian CAT (computer assist test) yang sepenuhnya difasilitasi oleh BKN Regional Surabaya yang menjamin bahwa ujian dinas akan terlaksana secara transparan, objektif dan akuntabel,” ungkapnya.

Sementara itu, Pj Bupati Bondowoso Muhammad Hadi Wawan Guntoro, usai membuka ujian dinas menjelaskan, jika ujian tersebut merupakan bagian dari pengembangan karir PNS tingkat 1 golongan IID dan ujian dinas tingkat 2 golongan IIID.

"Manajemen kepegaiawan seperti ini harus dilakukan, sebagai bentuk apresiasi kepada pengabdian PNS,” ujarnya. 

Menurutnya, Bondowoso memang harus berbenah di bidang manajemen kepegawaian. Karena, kata Hadi, ASN merupakan motor penggerak pembangunan sehingga harus ada peningkatan kompetensi.

"Ini kan Pilkada sudah selesai saya berharap teman-teman bisa kembali fokus terhadap tugas dan fungsinya," tegasnya. (*)

Editor : Rizqi Ardian

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow