8 Musisi Nasional Adakan Konser Ramah Lingkungan di Malang

Sebuah konser kolaboratif berkonsep ramah lingkungan itu bakal diadakan di Malang Creative Center (MCC) pada 6 Januari 2024 menampilkan musisi lintas genre dari seluruh Indonesia.

05 Jan 2024 - 07:00
8 Musisi Nasional Adakan Konser Ramah Lingkungan di Malang
Flyer konser musik ramah lingkungan di Malang

Kota Malang, SJP — Suarakan isu darurat perubahan iklim serta kerusakan alam, delapan musisi dari Indonesia akan berkumpul di Malang, Jawa Timur untuk konser Sonic/Panic di Malang.

Sebuah konser kolaboratif berkonsep ramah lingkungan itu bakal diadakan di Malang Creative Center (MCC) pada 6 Januari 2024, menampilkan musisi lintas genre dari seluruh Indonesia.

Yang akan tampil di antaranya, FSTVLST (Yogyakarta), Navicula (Bali), Iga Massardi (Jakarta) berkolaborasi dengan Lorjhu' (Madura), serta Made Mawut (Bali).

Selain itu, Sonic/Panic di Malang juga akan menampilkan musisi asli Malang mulai dari Nova Ruth, Iksan Skuter, Pagi Tadi, serta legenda rock Toto Tewel yang bakal berkolaborasi dengan Lie Andi.

Hampir semua musisi yang tampil di Sonic/Panic di Malang adalah anggota dari Music Declares Emergency (MDE) Indonesia, sebuah aliansi musisi serta pelaku industri nasional yang berkomitmen mengkampanyekan isu lingkungan dalam karya serta kerja-kerjanya.

MDE Indonesia adalah bagian dari kampanye global Music Declares Emergency, yang telah menghimpun dukungan dari 6.000 musisi, pelaku industri, dan pekerja kreatif musik dari seluruh dunia. 

Sejak pertama dicanangkan pada 2019, MDE telah menyebar ke puluhan negara dan menerima dukungan dari musisi serta pelaku industri global seperti Billie Eilish, Arcade Fire, serta Bon Iver.

Inisiator atau pemrakarsa MDE bernama Gede Robi katakan, musisi jangan lupakan lingkungan.

"Seringkali, pelaku industri musik mengerdilkan musik hanya sebagai sarana hiburan, Musik punya kekuatan yang sering dilupakan sebagai media edukasi dan pergerakan. Kami ingin mengembalikan kekuatan musik ini, apalagi isu lingkungan belum menjadi prioritas di media populer," ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (5/1/2023).

Menurut personil band Navicula itu, Indonesia adalah negara pertama di benua Asia yang memulai kampanye Music Declares Emergency.

Dengan slogan bersama 'No Music on a Dead Planet' (Tidak ada musik di planet yang mati) MDE Indonesia hadir dan bergerak secara kolaboratif dari 13 musisi lintas genre di seluruh Indonesia, yaitu Endah N Rhesa, Iga Massardi, Guritan Kabudul, Nova Filastine, Navicula, Tony Q Rastafara, Tuan Tigabelas, Iksan Skuter, FSTVLST, Kai Mata, Rhythm Rebels, Prabumi, dan Made Mawut.

MDE juga memprakarsai pendirian label rekaman Alarm Records dan merilis album kompilasi sonic/panic yang berisi lagu dari 13 musisi lintas genre, para musisi yang tergabung dalam MDE Indonesia mengadakan dua kali konser bersama di Ubud, Bali pada 4 November 2023 dan di Yogyakarta pada 2 Desember 2023. (*)

Editor : Rizqi Ardian

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow