35 UMKM Ramaikan Pitulasan Kota Malang

Pijar Api Tujuh Belas Arek Ngalam (Pitulasan) bagian dari komitmen Pemerintah Kota Malang untuk mendukung pertumbuhan ekonomi sektor UMKM melalui promosi kegiatan budaya. Selain lomba, acara ini juga memberi kesempatan kepada 35 pelaku UMKM untuk memamerkan produk-produk unggulan mereka

17 Sep 2023 - 01:45
35 UMKM Ramaikan Pitulasan Kota Malang
Forkopimda Kota Malang seusai kegiatan pitulasan Sabtu (16/09/2023) (Michel Sima/SJP)

Kota Malang, SJP - Event menarik yang menampilkan budaya dan mendukung potensi ekonomi kreatif kembali diadakan. Acara ini, yang disebut sebagai Pijar Api Tujuh Belas Arek Ngalam (Pitulasan), telah diselenggarakan.

Event yang digagas oleh Dinas Kepemudaan Olahraga Pariwisata (Disporapar) Kota Malang tetap meramaikan perayaan Hari Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia.

Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, baihaqi, mengatakan event ini menghadirkan berbagai kegiatan budaya dan kompetisi kreatif.

"Selama event telah berlangsung Lomba Mural dengan tema Kota Malang yang diikuti oleh 17 peserta. Selain itu, Lomba Fashion Kebaya Kasual juga berlangsung dengan 13 peserta dewasa dan 26 peserta anak-anak, menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat," kata dia.

Dia menjelaskan selain itu dalam kegiatan juga menghadirkan 35 boot UMKM, check kesehatan gratis bagi masyarakat Kota Malang dan pameran lukisan.

"Event ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota Malang untuk mendukung pertumbuhan ekonomi sektor UMKM melalui promosi kegiatan budaya. Selain lomba, acara ini juga memberi kesempatan kepada 35 pelaku UMKM untuk memamerkan produk-produk unggulan mereka," jelasnya.

Terpisah Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan, pengaruh positif dari berbagai acara kreatif yang diadakan sepanjang tahun di Kota Malang mulai dirasakan, dan hal ini memengaruhi pertumbuhan ekonomi Kota Malang.

"Kami meyakini semakin banyak acara serupa yang digelar, akan semakin meningkatkan perputaran ekonomi masyarakat di kota ini," kata dia.

Dia menjelaskan berupaya menjadikan Kota Malang sebagai Kota Pariwisata Budaya, mengingat kurangnya potensi wisata alam di sana.

"Dampaknya sudah mulai terlihat dengan tingginya okupansi hotel-hotel di Kota Malang, terutama pada akhir pekan," ujarnya.

"Saya berharap tren positif dalam pertumbuhan ekonomi Kota Malang akan berlanjut, yang diharapkan akan mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan di kota tersebut," tandasnya. (*)

Editor : Queen Ve

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow