Warga Keluhkan Tambal Sulam Jalan Raya Provinsi Jember Lumajang

Warga kecamatan Kencong katakan tambal sulam bukan solusi jika masih dilewati truk ODOL

17 Jun 2024 - 14:15
Warga Keluhkan Tambal Sulam Jalan Raya Provinsi Jember Lumajang
Pengerjaan jalan raya provinsi Jember-Lumajang DPU Bina Marga Provinsi Tepatnya di Jalan Raya Kecamatan Kencong.(Ulum/SJP)

Kabupaten Jember, SJP - Meski harus ribuan kali dilakukan tambal sulam oleh DPU Bina Marga Provinsi, kerusakan jalan raya provinsi Jember-Lumajang tepatnya di kawasan Kecamatan Kencong tetap jadi perbincangan masyarakat.

Tidak hanya itu saja, warga pengguna jalan selalu mencibir apa yang dilakukan oleh pihak pemerintah dalam hal kegiatan tambal sulam yang mereka lakukan pasti terkesan jika ada korban jiwa terjadi akibat kecelakaan seperti beberapa hari lalu.

Hal tersebut di ungkapkan oleh Imam warga Kecamatan Kencong yang selalu mengamati dan juga sebagai pengguna jalan setiap hari melintas di jalan raya Kecamatan Kencong.

"Meski ribuan kali ditambal silam jalan raya ini bisa di hitung rentang waktunya, lihat saja ya, beberapa hari lalu sudah ditambal nanti sudah bergelombang kembali dan kembali seperti super bowl, buktikan jika tidak percaya," kata Imam, Senin (17/6).

Lebih lanjut Imam sampaikan pemerintah seharusnya lebih peka akan hal semacam ini

.

Jika aspal jalan raya tidak sesuai tonase dilewati truk Over Dimension Over Loading (ODOL) bisa dipastikan hal ini selalu terjadi.

"Coba Truk ODOL itu diberi jalur sendiri, atau kualitas jalan dibenahi dan di perlebar, hal ini bakalan jadi solusi terbaik.Jalan raya ini sudah makan ratusan nyawa, jika itu sudah terjadi tambal sulam langsung dilakukan, sangat ironis sekali," jelasnya.

Tidak hanya imam, Bagong warga sekitar juga sempat ancam akan melakukan tanam pisang di jalan provinsi tersebut jika hal ini tetap terjadi.

"Sudah lama kami biarkan hal ini, lagi lagi jalan rusak, dan korban meninggal terjadi lagi kayak beberapa waktu lalu menimpa warga Cakru, kami akan satukan Misi, disini ada komunitas kencong kota tua yang akan ikut aksi jika pemerintah diam saja," geramnya.

Perlu diketahui, jalan raya provinsi hampir merata di kawasan Jember selatan rusak, hal itu disebabkan dan diduga akibat ulah truk muatan berlebih yang angkut material untuk pabrik yang berada di wilayah selatan Jember. (*)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow