Warga Binaan Lapas Pasuruan Buat Kerajinan Tas Anyaman

Pelatihan ini menghadirkan instruktur berpengalaman dalam pembuatan tas anyaman jali-jali, Ibu Ida dan Bapak Yadi dari UMKM Tas Anyaman yang berasal dari Kota Batu milik Bu Siti.

18 Jul 2024 - 12:00
Warga Binaan Lapas Pasuruan Buat Kerajinan Tas Anyaman
Warga Binaan Lapas IIB Pasuruan menunjukkan kreatifitasnya membuat tas anyaman (foto isbi /SJP)

Kota Pasuruan, SJP — Dalam rangka memberikan bekal keterampilan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk bekal kehidupan setelah selesai menjalani masa hukuman, Lapas Kelas IIB Pasuruan Kanwil Kemenkumham Jawa Timur menggelar pelatihan pembuatan tas anyaman jali-jali.

Pelatihan ini diikuti oleh sembilan belas WBP yang berminat dan memiliki motivasi untuk mempelajari teknik pembuatan tas anyaman jali-jali.

Kegiatan pelatihan yang dibuka oleh Ma'ruf Prasetyo Hadianto, Kalapas Kelas IIB Pasuruan ini telah memasuki pelatihan kedua setelah pada pelatihan pertama WBP telah diajari teknik pondasi.

Saat ditemui pada Kamis (18/7), Kepala Lapas IIB Pasuruan Ma'ruf Prasetyo Hadianto menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu bentuk pembinaan kemandirian yang diberikan kepada WBP.

“Melalui pelatihan ini, diharapkan WBP dapat memiliki keterampilan baru yang bermanfaat untuk menunjang kehidupan setelah selesai menjalani masa hukuman,” ujar Kalapas.

Pelatihan ini menghadirkan instruktur berpengalaman dalam pembuatan tas anyaman jali-jali, Ibu Ida dan Bapak Yadi dari UMKM Tas Anyaman yang berasal dari Kota Batu milik Bu Siti.

Instruktur memberikan panduan dan arahan kepada WBP selama proses pelatihan, mulai dari pengenalan alat dan bahan, teknik dasar menganyam, variasi motif anyaman, hingga penyelesaian dan finishing tas anyaman jali-jali.

Pada pelatihan kedua ini, WBP masih tampak antusias mengikuti pelatihan. Mereka dengan tekun mengikuti instruksi dari instruktur dan mempraktikkan teknik-teknik pembuatan tas anyaman jali-jali.

“Saya senang mengikuti pelatihan ini. Saya belajar banyak hal baru dan saya yakin keterampilan ini akan bermanfaat bagi saya setelah selesai menjalani masa hukuman,” ujar salah satu WBP peserta pelatihan.

Pelatihan pembuatan tas anyaman jali-jali ini merupakan salah satu komitmen Lapas Kelas IIB Pasuruan dalam memberikan pembinaan yang berkualitas kepada WBP.

Dengan memberikan bekal keterampilan, diharapkan WBP dapat lebih mudah beradaptasi dengan kehidupan di luar Lapas dan terhindar dari kembali melakukan tindak pidana.(*)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow