Prodi Farmasi UMM Gelar Seminar, Kupas Tantangan Apoteker Komunitas di Era Digital
Seminar ini untuk mempersiapkan mahasiswa farmasi menghadapi tantangan di era digitalisasi. Seminar ini tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga menghadirkan pembicara internasional dari Brunei.
KOTA MALANG, SJP - Prodi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar seminar nasional dan workshop kefarmasian. Tema yang diangkat yaitu "Tantangan dan Peluang Apoteker Komunitas di Era Digital".
Menurut Kaprodi S1 Program Pendidikan Profesi Apoteker Hidajah Rachmawati, seminar itu untuk mempersiapkan mahasiswa farmasi menghadapi tantangan di era digitalisasi. Seminar itu tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga menghadirkan pembicara internasional dari Brunei.
"Kami ingin mahasiswa siap memberikan pelayanan kefarmasian dengan memanfaatkan teknologi digital,” ungkap Hidajah, Sabtu (19/10/2024).
Seminar itu diselenggarakan selama dua hari, mulai Sabtu 19 Oktober 2024 hingga Ahad 20 Oktober 2024. Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, apoteker, dan praktisi dari berbagai sektor kesehatan.
Selain itu, seminar itu bertujuan untuk memperkenalkan kecerdasan buatan (AI) agar dapat diterapkan dalam pelayanan kefarmasian.
Peserta juga diajarkan mengenai promosi kesehatan dan edukasi kepada masyarakat. Serta pentingnya kompetensi apoteker dalam memilih dan memberikan edukasi yang tepat kepada pasien.
Dalam kesempatan yang sama, ketua pelaksana seminar, Amaliyah Dina Anggraeni menuturkan, seminar itu memberikan kesempatan untuk memperoleh poin Sistem Kredit Poin (SKP). Melalui kegiatan itu, diharapkan apoteker dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.
Seminar itu juga untuk mengetahui kemanfaatan AI dalam pembelajaran dan pemanfaatan teknologi AI dalam edukasi pengunaan obat. Serta regulasi dan aplikasi perpajakan untuk fasilitas pelayanan kesehatan. (0)
Editor: Ali Wafa
What's Your Reaction?