Wadah Plastik dalam Program Makan Siang Gratis Dikritik, Pemkot Surabaya Usulkan Pemanfaatan Bank Sampah
Bank sampah akan dimanfaatkan sebagai tempat untuk menampung sekaligus mengolah sampah plastik dari wadah makanan dalam program makan siang gratis
Surabaya, SJP - Program makan siang bergizi gratis merupakan salah satu program unggulan dari pasangan Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) Prabowo - Gibran untuk diterapkan saat memasuki masa kepemimpinan mereka Oktober 2024 nanti.
Beberapa uji coba telah dilakukan oleh Wapres terpilih Gibran Rakabuming untuk menemukan skema terbaik, namun selama uji coba tersebut banyak kritik dan masukan dari pakar maupun netizen mengenai penggunaan plastik sebagai kemasan makanan dalam program tersebut.
Sebelumnya saat melakukan uji coba program makan siang bergizi gratis di Solo pada 27 Juli lalu, Gibran mengatakan bahwa penggunaan plastik sebagai wadah makanan bertujuan agar saat makanan tersebut tidak habis, anak-anak bisa membawa pulang makanan tersebut dengan mudah dan ringan.
Kini, Gibran kembali melakukan uji coba program di Kota Surabaya, dan memuji SOP yang diberlakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) setempat, yang juga memberikan saran untuk memanfaatkan bank sampah sebagai solusi permasalahan wadah plastik.
"Kemarin karena banyak sekali masukan dari para pengamat, orangtua dan netizen terkait masalah sampah dari packaging-nya, hari ini di Surabaya kebetulan Pak Wali Kota Surabaya menemukan solusinya," ucap Gibran usai uji coba program makan siang gratis di SDN Klampis Ngasem III Surabaya.
"Jadi nanti kedepan apa yang sudah kita jalankan di Kota Surabaya diharapkan bisa diterapkan di kota-kota lain juga," imbuhnya.
Mengenai solusi apa yang ditawarkan oleh Wali Kota Surabaya, yakni memanfaatkan bank sampah sebagai tempat untuk menampung sekaligus mengolah sampah plastik dari wadah makanan dalam program tersebut.
Eri Cahyadi selaku Wali Kota Surabaya yang ikut hadir dalam kunjungan anak Presiden Joko Widodo itu mengatakan bahwa setiap sekolah di Surabaya sudah memiliki pemilahan sampah organik dan anorganik.
"Jadi nanti plastik sampah itu akan kembali ke anak-anak, yang kemudian akan kita berikan ke bank sampah, dari bank sampah akan dijual dan hasilnya akan masuk ke anak yang makan tadi melalui Go-Pay," ungkap Eri tentang program yang juga menggandeng pihak GOTO itu.
"Jadi plastik ini menghasilkan uang bagi anak yang diberikan makan gratis ini," pungkasnya.
Sebagai informasi tambahan, uji coba makan siang gratis di Surabaya ini, Gibran tidak hanya didampingi oleh Wali Kota Surabaya, melainkan juga bersama mantan Ketua PKK Jawa Timur Arumi Bachsin, serta pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim 2019-2024 yakni Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak.
What's Your Reaction?