Volkswagen Tak Punya Tujuan Utopis untuk Penjualan EV di Tiongkok
Dia tambahkan bahwa model-model baru yang akan dirilis pada tahun-tahun mendatang akan meningkatkan posisi produsen mobil tersebut.
Berlin, SJP - Volkswagen ingin hindari penetapan tujuan "utopis" untuk pangsa pasarnya di Tiongkok, kata CEO Volkswagen kepada Reuters, Sabtu (6/4) pagi.
Ia tambahkan angka di atas 10 persen sudah sangat lumayan mengingat persaingan yang ketat.
Produsen mobil tersebut tidak dapat imbangi posisi teratas saat ini di sektor kendaraan listrik Tiongkok, kata CEO Oliver Blume.
Dia tambahkan bahwa model-model baru yang akan dirilis pada tahun-tahun mendatang akan meningkatkan posisi produsen mobil tersebut.
Meski begitu, Blume mengatakan Volkswagen seharusnya tidak mempunyai ekspektasi utopis.
“Jika kita mencapai pangsa pasar dua digit dalam jangka panjang di pasar Tiongkok yang berkembang pesat, itu sudah merupakan tujuan yang sangat terhormat,” katanya seperti yang dikutip dari Reuters.
Pangsa pasar Volkswagen secara keseluruhan di Tiongkok turun menjadi 14 persen tahun lalu dari 18 persen pada tahun 2018, karena produsen mobil listrik dalam negeri memperoleh pangsa pasar di tengah menurunnya penjualan mobil konvensional.
Kepala Volkswagen di Tiongkok, Ralf Brandstaetter, sebelumnya mengatakan bahwa VW bertujuan untuk tetap menjadi produsen mobil internasional terkemuka di Tiongkok, meskipun Chief Financial Officer Arno Antlitz memperingatkan akhir tahun lalu bahwa mereka bisa kehilangan pangsa pasar kendaraan listrik sampai model-model baru dirilis.
Produsen mobil asal Jerman ini berupaya perluas jangkauan produknya di Tiongkok untuk menarik pelanggan khususnya di segmen kendaraan listrik tingkat pemula dan menengah, dengan harga yang ditawarkan saat ini berada diatas kompetitor yang hanya menjual kendaraan listrik di Tiongkok.(**)
Sumber: Reuters
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?