Viral Video Mesum di Jember Resahkan Warga Sidomukti

Terkait viralnya video porno ini, Kepala Desa Sidomukti Sunardi Hadi membenarkan adanya keresahan warga

22 Jun 2024 - 15:45
Viral Video Mesum di Jember Resahkan Warga Sidomukti
Viral video mesum yang diedarkan secara sengaja (Tiwa/SJP)

Kabupaten Jember, SJP-  Warga Jember resah dengan tersebarnya video porno berdurasi 2 menit 53 detik.

Video tersebut di dalam judulnya menyebut nama Desa Sidomukti, Kecamatan Mayang, Jember.

Terkait viralnya video porno ini, Kepala Desa Sidomukti Sunardi Hadi membenarkan adanya keresahan warga.

"Betul mas, memang saat ini warga resah dengan adanya video porno yang menyebut nama desa kami, juga pelakunya diduga dilakukan oleh warga saya," kata Sunardi menjelaskan.

"Dari informasi ini, saya memastikan dan mencari data warga saya. Kemudian ketemu namanya warga saya (pelaku dalam video porno itu). Selanjutnya saya klarifikasi, benar dinyatakan iya jika video porno itu (pelakunya) adalah warga kami," jelasnya.

Sunardi menjelaskan, pelaku perempuan dalam video porno itu berinisial F (19) warga Desa Sidomukti, Kecamatan Mayang, Jember. Untuk pelaku laki-laki berinisial AF warga Kecamatan Silo, Jember.

"Yang tersebar viral itu ada satu video, tapi katanya si F itu masih ada sekitar 12 video lainnya," ucapnya.

"Beredarnya video ini, F dan AF ini awalnya punya hubungan pertunangan setahun yang lalu yang biasanya tradisi di desa kami dengan menikah siri. Tapi kemudian pertunangan itu gagal, dan tidak jadi sampai menikah resmi. Karena sering terjadi tindak kekerasan yang katanya dilakukan oleh si AF kepada F," sambungnya menjelaskan.

Dari kegagalan pertunangan itu, lanjut Sunardi, AF menuntut agar segala benda dan barang pemberiannya untuk dikembalikan.

"Dengan ancaman jika tidak dikembalikan, maka video porno mereka akan disebarkan. Diduga barang-barang dari cincin emas dan lain-lain itu tidak dikembalikan. Video porno itu diduga sengaja disebarkan oleh si AF itu," bebernya.

Terkait kasus ini, selanjutnya pihak desa melakukan pendampingan, dengan mengantar korban F untuk membuat laporan ke Polres Jember.

"Selanjutnya saat ini sedang diproses dan ditangani oleh unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Jember. Saya harap kasus ini bisa segera diungkap dan diselesaikan. Karena sudah meresahkan warga, apalagi menyebut nama desa kami. Juga agar ada keadilan," tegasnya. 

"Korban perempuan juga kasihan, karena kan tidak seharusnya terjadi. Kami juga mengimbau warga untuk tidak melakukan pernikahan siri, lebih baik langsung secara resmi negara. Hal itu saya sosialisasikan terus ke warga dalam berbagai kegiatan," imbuhnya.

Terkait viralnya video porno tersebut, saat ini Satreskrim Polres Jember mengaku sudah melakukan penyelidikan lebih lanjut dan pendalaman kasus.

"Kami sudah terima laporannya secara resmi. Lebih lanjut masih dalam proses lidik. Identitas dalam video itu juga sudah kami ketahui. Nanti kami kabari lebih lanjut," kata Kasat Reskrim Polres Jember AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz saat dikonfirmasi terpisah di Mapolres Jember.(*)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow