Usai Bentrok, Dua Kelompok Pesilat di Probolinggo Sepakati Damai
Kepolisian Resor (Polres) Probolinggo telah memanggil tokoh-tokoh dari kedua kelompok yang terlibat konflik, untuk memberikan keterangan dan mencapai kesepakatan perdamaian.
PROBOLINGGO, SJP - Dua kelompok pesilat yang bentrok di Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo sepakat untuk berdamai setelah insiden yang terjadi di Jalan Deadles, Dusun Tambak Pesisir, Desa Pabean, Kecamatan Dringu, pada Sabtu (26/10/2024).
Kepolisian Resor (Polres) Probolinggo telah memanggil tokoh-tokoh dari kedua kelompok yang terlibat konflik, untuk memberikan keterangan dan mencapai kesepakatan perdamaian.
Kepala Seksi (Kasi) Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Probolinggo, Iptu Merdhania Pravita Shanty menerangkan, pihak kepolisian langsung bertindak setelah peristiwa bentrok tersebut.
"Pascakejadian, kami langsung memanggil kedua tokoh untuk datang ke Polsek Dringu, agar permasalahan yang terjadi di media sosial dapat terselesaikan dan terjadi kesepakatan damai," ucapnya, Senin (28/10/2024).
Iptu Vita menjelaskan, bentrokan yang terjadi di Jalan Deadles melibatkan puluhan orang dari dua kelompok pesilat.
"Akibat insiden tersebut, dua orang mengalami luka-luka dan sejumlah pemuda diamankan untuk dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. Sementara korban dirawat di klinik kesehatan," terangnya.
Bentrokan itu bermula dari penyebaran video yang mengejek salah satu kelompok di media sosial TikTok. Salah satu kelompok kemudian mendatangi markas kelompok lainnya untuk meminta klarifikasi. Namun, situasi memanas dan akhirnya terjadi bentrokan di Desa Pabean.
Dari peristiwa tersebut, Polsek Dringu berhasil mengamankan beberapa sepeda motor yang diduga milik pelaku penyerangan. (*)
Editor: Ali Wafa
What's Your Reaction?