Unggul di Berbagai Survei, TKD Prabowo-Gibran Yakin Menang di Jawa Timur
Surabaya, SJP - Berdasarkan popularitas dan hasil berbagau survei elektabilitas, tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur Prabowo-Gibran yakin raup hasil suara yang tinggi di Jawa Timur.
Perihal tersebut disampaikan oleh Ketua TKD Prabowo-Gibran Kota Surabaya Cahyo Harjo Prakoso.
Ia merasa sosok Prabowo dan Gibran cukup diuntungkan dari segi popularitas dan elektabilitas.
”Kita punya keuntungan, dalam artian sosok Prabowo-Gibran punya popularitas dan elektabilitas yang sangat tinggi dari survei," terang Cahyo di sela-sela konsolidasi akbar TKD Prabowo-Gibran Jatim, Minggu (10/12/2023).
Selain keunggulan tersebut, Cahyo juga beranggapan bahwa program yang dijanjikan oleh pasangan Prabowo-Gibran itu mudah dipahami oleh masyarakat, khususnya progam andalan mereka yaitu pemberian makan siang dan minum susu gratis.
"Tidak bermuluk-muluk, tidak berobral janji, tapi langsung eksekusi untuk kebaikan gizi dan nutrisi generasi muda dan Ibu hamil du seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Dengan berbagai keunggulan tersebut ditambah dengan kekuatan seluruh partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju, dirinya yakin Prabowo-Gibran bisa unggul dalam peraihan suara di Jawa Timur.
"Nantinya tinggal bagaimana kita memetakan kekuatan masing-masing partai koalisi yang memiliki trik pemasaran dan kultur sendiri-sendiri. Ini yang akan kita solidkan agar bisa menjadi suara kemenangan prabowo gibran, khususnya di kota Surabaya," ujarnya.
Cahyo juga menjelaskan, beberapa Partai baru yang tergabung dalam koalisi seperti Partai Gelora, Partai Garuda dan Partai Prima memang belum pernah mengikuti pemilu, tetapi dirinya yakin kehadiran mereka bisa membantu perolehan suara secara legislatif.
“Harapan kami secara legislatif bisa masuk ke pemilihan presiden 2024 dan juga ada peningkatan, karena kita tahu mayoritas pendukung pak prabowo merupakan mereka yang menyukai pemerintahan Pak Jokowi. Kita optimis akan ada peningkatan (suara) di Kota Surabaya dibanding pilpres 2019,” ujarnya.
Ketua TKD Prabowo-Gibran Kota Surabaya yang juga merupakan Ketua DPC Partai Gerindra Surabaya itu menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya untuk turun ke masyarakat khususnya generasi muda dengan mengangkat isu lapangan pekerjaan dan kewirausahaan.
“Tetapi tidak strategi politik secara spesifik, karena anak muda tidak suka hard selling tetapi lebih suka soft campaign. Jadi hanya diskusi santai karena itu yang diinginkan generasi muda kita,” tegas Cahyo.
Terakhir saat ditanyai oleh awak media mengenai gimmick Gemoy yang juga sempat dikritik oleh Paslon lain, Cahyo dengan santai menjawab bahwa itu datang dari calon yang gimmicknya tidak berhasil.
"Saya rasa semua paslon punya gimmick, tinggal mana yang lebih laku dan lebih laris. Kebetulan gemoy bikin laris, jadinya yang tidak laris merasa iri," ucap Cahyo. "Tapi, kami tidak diarahkan menjual gimmick kepada masyarakat tapi juga harus ada edukasi politik. (*)
editor: trisukma
What's Your Reaction?