UB Gelar Ordik, Salah Satu Mahasiswa S3nya Dandim Kota Malang  

Rektor UB Prof Widodo SSi MSi PhD MedSc katakan seribu enam ratus maba ini mayoritas berasal dari kalangan anak muda lulusan program sarjana

22 Aug 2024 - 09:00
UB Gelar Ordik, Salah Satu Mahasiswa S3nya Dandim Kota Malang  
Orientasi Pendidikan dan Kemahasiswaan (Ordik) yang digelar UB, yang diikuti 1.692 mahasiswa pascasarjana (Ist/SJP)

Kota Malang, SJP - Universitas Brawijaya (UB) menggelar Orientasi Pendidikan dan Kemahasiswaan (Ordik). Diikuti 1.692 mahasiswa pascasarjana di tahun akademik 2024/2025. Menariknya diantara ribuan mahasiswa tersebut, ada sosok Dandim Kota Malang yang tahun ini menimba ilmu S3. 
 
Menurut Rektor UB Prof Widodo SSi MSi PhD MedSc, seribu enam ratus maba ini mayoritas berasal dari kalangan anak muda lulusan program sarjana. Mereka mayoritas Fresh Graduate yang masuk program Fast Track. Yakni program yang dirancang untuk memungkinkan mahasiswa menyelesaikan studi S1 dan S2 secara sekaligus. 

“Dengan masih muda sudah S2, diharapkan akan mempercepat ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas di Indonesia,” ungkap Prof Widodo. 

Kegiatan Ordik ini sendiri digelar Rabu (21/08) di gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya. Dimana dalam kegiatan ini diisi oleh beberapa pembicara terkemuka. Diantaranya Komisaris Menara Syariah Jakarta Harianto Solichin MSc, kemudian dari Pusat Publikasi IImiah dan Ketahanan Jurnal UB. Juga hadir Direktur Direktorat Teknologi Informasi Dr Raden Arief Setiawan ST MT.  

Lebih lanjut Rektor UB menyampaikan pula, bahwa mahasiswa pascasarjana dari generasi muda ini akan diarahkan menjadi tenaga pendidik atau entrepreneur. Hingga diharapkan lulusan kampus ini, ketika bekerja, jiwa entrepreneur melekat, bisa melakukan banyak inovasi.  

“Kita perlu memikirkan inovasi pengetahuan untuk mengurai permasalahan agar menjadi negara mandiri. Ini tantangan maba untuk berpartner dengan dosen untuk mengasah diri dengan keilmuan, riset, dan inovasi,” ucap Prof Widodo. 

Mahasiswa pasca sarjana tahun ini banyak yang Fresh Graduate atau alumni yang baru lulus S1. Dimana mulai ada tren melanjutkan studi di S2 dan S3 di pasca sarjana di Brawijaya. Hal ini sebagai sebagai upaya mencerdaskan SDM di instansi non-pendidikan.

Upaya langkah diatas, diantaranya dengan membuka kelas kolaboratif dengan instansi pemerintah maupun dengan berbagai perusahaan swasta untuk melanjutkan di jenjang S2 maupun S3. 

Salah satu mahasiswa S3 Universitas Brawijaya tahun ini yang nampak mengikuti Ordik, ialah Dandim Kota Malang Letkol Arm Aris Gunawan M Han. Menurutnya, ia berupaya terus menimba ilmu, apalagi diberi amanah bertugas di Kota Malang. Hal ini tidak ia sia-siakan untuk melanjutkan studi di kampus terbaik ini.

“Pekerjaan sebagai anggota TNI membutuhkan pemahaman atau ilmu yang lebih tinggi. Tentunya ini perlu didukung dengan menimba ilmu yang lebih dalam lagi,” ungkap Aris.

Lebih lanjut, Dandim Kota Malang ini menyampaikan jika ia sengaja melalui jurusan Ketahanan Nasional yang linear dengan S2nya. Ia pun menargetkan tuntas menyelesaikan studi pasca sarjana maksimal dalam enam semester atau cukup tiga tahun saja. 

Aris pun mengajak anggota TNI maupun masyarakat agar terus membuka wawasan dan memperdalam pengetahuan. Dalam pandangannya, mencari ilmu tidak memandang jenjang pangkat maupun batasan usia. Senyampang ada kesempatan, sedapat mungkin terus menimba ilmu. 

“Ini seperti pesan Rasululloh Shalallohu ‘Alaihi Wa Sallam untuk terus mencari ilmu meskipun sampai negeri Cina,” pungkasnya.(***)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow