Turunkan Angka Stunting di Jember, IHO Jatim Gagas Rumah Pangan 

Stunting menjadi masalah bersama, maka harus bahu membahu untuk menguranginya. Untuk program 2024, stunting harus turun 14 persen

09 Nov 2023 - 08:15
Turunkan Angka Stunting di Jember, IHO Jatim Gagas Rumah Pangan 
Indonesian Health Observer Jawa Timur saat gelar gagasan Rumah Pangan di Kabupaten Jember.(Foto : Ulum/SJP)

Kabupaten Jember, SJP - Terobosan dalam pengurangan stunting di Kabupaten Jember, juga dilakukan oleh IHO (Indonesian Health Observer) Jawa Timur. 

IHO ini merupakan salah satu organisasi yang baru saja dibentuk oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pada Juni 2023 lalu, yang konsen untuk penurunan stunting.

Untuk itu, pengurus IHO Jawa Timur, Arum Sabil yang sekaligus pendiri P4S Taruna Bumi meluncurkan rumah pangan sehat, untuk membantu menurunkan angka stunting.

Peluncuran rumah pangan sehat di Padepokan Arum Sabil, dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Jember, IHO Jawa Timur, BKKBN Jatim dan perwakilan masyarakat.

Menurut Arum Sabil, stunting menjadi masalah bersama, maka harus bahu membahu untuk menguranginya. Untuk program 2024, stunting harus turun 14 persen mulai dari hulu hingga hilir.

"Kami meluncurkan rumah pangan sehat ini, karena nantinya pangan atau makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat, nutrisinya sesuai dan pas," kata Arum Sabil, Kamis (9/11/2023).

Arum Sabil juga menjelaskan, rumah pangan sehat ini, akan memberikan edukasi, pendampingan terkait tata kelola tanaman, sayuran bernutrisi tinggi, hingga protein hewani yang rendah kolesterol.

"Di rumah pangan sehat ini, ada beberapa komoditas yang wajib ditanam di rumah masyarakat. Mulai dari tanaman buah markisa yang kaya akan vitamin C, tanaman kelor yang kaya antibiotik, hingga telur yang rendah kolesterol. Semuanya merupakan hasil penelitian dan sudah terbukti sukses," jelasnya.

"Masyarakat tidak perlu khawatir, kami juga akan memberikan pendampingan, terhadap penggunaan pestisida organik, agar semua kandungan nutrisi yang ada di pangan tersebut tetap terjaga," paparnya.

Penggunaan pestisida dan bahan organik yang dilakukan oleh P4S (Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya) Taruna Bhumi bekerja sama dengan Kampus Unisma dan Unair.

Salah satu produknya yakni telur dengan rendah kolesterol, jika telur biasa angka kolesterol mencapai 375 mg per 100 mg makan ayam yang diberi probiotik tingkat kolesterolnya hanya 100 mg per 100 mg. 

Dengan hadirnya Rumah Pangan Sehat ini, IHO optimis target penurunan angka stunting tahun 2024 bisa tercapai. (***)

Editor : Queen Ve

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow