Toyota Rencanakan Peningkatan Produksi Mobil di China Jadi 3 Juta Unit pada 2030
Toyota berencana untuk meningkatkan produksi mobilnya di China hingga mencapai 3 juta unit per tahun pada 2030.
Suarajatimpost.com - Toyota berencana untuk meningkatkan produksi mobilnya di China hingga mencapai 3 juta unit per tahun pada 2030.
Rencana ini mengejutkan mengingat banyak produsen mobil Jepang yang mengalami kesulitan di pasar China.
Dalam beberapa tahun terakhir, pabrikan mobil Jepang menghadapi tantangan besar, terutama karena melonjaknya permintaan mobil listrik, yang membuat Mitsubishi bahkan memutuskan untuk hengkang dari pasar China.
Sementara itu, Honda dan Nissan sudah menutup beberapa fasilitas produksinya di negara yang dipimpin Xi Jinping.
Namun, Toyota memilih jalur yang berbeda dengan berencana untuk menggandakan produksinya di China. Perusahaan otomotif yang berbasis di Nagoya ini menargetkan peningkatan produksi dari 1,75 juta unit pada tahun lalu menjadi 3 juta unit pada akhir dekade ini.
Sebagai bagian dari upayanya, Toyota juga berencana untuk menggabungkan dua perusahaan joint venture yang ada di China guna meningkatkan efisiensi operasional.
Menurut laporan dari Carscoops pada Selasa (12/11/2024), langkah Toyota ini bertujuan untuk merebut kembali pangsa pasar yang hilang akibat semakin populernya merek-merek domestik seperti BYD.
Keputusan ini menunjukkan bahwa Toyota menyadari tantangan yang mereka hadapi di pasar mobil terbesar di dunia, di mana produsen lokal terus berkembang dengan menawarkan produk yang lebih kompetitif dan sesuai dengan selera konsumen China.
Di sisi lain, tiga sumber yang dikutip oleh Reuters mengungkapkan bahwa meski belum ada target resmi, Toyota berencana untuk meningkatkan produksi secara signifikan di China pada akhir dekade ini.
Peningkatan produksi ini akan menjadi lonjakan besar dibandingkan dengan 1,75 juta unit yang diproduksi pada tahun lalu, dan 63 persen lebih tinggi dari angka produksi 1,84 juta unit pada 2022, yang merupakan rekor bagi Toyota.
Sebagai bagian dari strategi penyesuaian produk lokal, Toyota juga memperkenalkan beberapa model baru, salah satunya adalah bZ3C, sedan listrik yang dirancang khusus untuk pasar China.
Mobil ini dilengkapi dengan baterai lithium-iron-phosphate buatan BYD dan memiliki jarak tempuh antara 500 hingga 600 km per pengisian daya. (**)
sumber: beritasatu.com
Editor: Rizqi ArdianĀ
What's Your Reaction?