Tingkatkan Penelitian Bersama Lembaga Riset Tersertifikasi UNESCO, UIN KHAS Jember Go Malaysia
Fokus dari seminar ini akan melibatkan penelitian kolaboratif internasional yang mengedepankan community-based research serta social responsibility.
JEMBER, SJP - Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora (FUAH) Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember go Malaysia .
Hal ini bertujuan untuk menjajaki kerja sama dengan Kampung Mizan Knowledge for Change (K4C), sebuah lembaga yang telah mendapatkan sertifikasi dari UNESCO.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi FUAH untuk meningkatkan kualitas penelitian dosen dan mahasiswa, serta memperluas jangkauan akademik di kancah internasional.
Penjajakan dipimpin Dekan FUAH, Prof. Ahidul Asror. Dia bertemu dengan Prof. Dr. Mahazan Abdul Mutalib, koordinator dan mentor Kampung Mizan (K4C Hub) Universiti Sains Islam Malaysia (USIM). Pertemuan ini berlangsung pada tanggal 23 September 2024 lalu, di kantor K4C Mizan Center, USIM.
Mizan Research Center sendiri telah dikenal sebagai lembaga yang unggul dalam penelitian berbasis komunitas dan tanggung jawab sosial.
Dengan mendapatkan sertifikat dari UNESCO, Mizan K4C dianggap sebagai lembaga yang mampu menjadi mitra strategis FUAH untuk mendukung berbagai program penelitian kolaboratif internasional.
Dekan Fakultas FUAH, Prof. Ahidul Asror berharap dapat belajar dari pengalaman dan praktik terbaik yang diterapkan oleh Mizan dalam menjalankan community-based research.
"Penjajakan kerja sama ini juga merupakan upaya FUAH untuk memfasilitasi dosen dan mahasiswa dalam memperluas wawasan mereka di bidang penelitian,” katanya, Selasa 1 Oktober 2024.
Lebih lanjut pihaknya menjelaskan, dengan adanya kerja sama ini, FUAH dapat membangun sinergi dalam penelitian berbasis komunitas, yang tidak hanya melibatkan akademisi tetapi juga masyarakat secara langsung.
FUAH melihat Mizan K4C sebagai mitra potensial untuk menjadi penyelenggara bersama dalam seminar-seminar internasional. Fokus dari seminar ini akan melibatkan penelitian kolaboratif internasional yang mengedepankan community-based research serta social responsibility.
"Hal ini sesuai dengan visi FUAH untuk menghasilkan penelitian yang relevan dan berdampak positif bagi masyarakat,” terangnya.
Menurutnya, kerja sama ini sangat strategis karena Mizan K4C telah terbukti sukses dalam mengintegrasikan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Model penelitian berbasis komunitas yang diusung oleh Mizan K4C diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi dosen dan mahasiswa FUAH dalam merancang penelitian yang lebih aplikatif dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
Selain penjajakan kerja sama penelitian, kedua belah pihak juga membahas potensi bidang pengembangan kapasitas dosen dan mahasiswa.
Mizan K4C, dengan pengalaman dan jaringan internasionalnya, dinilai mampu menjadi fasilitator yang efektif dalam memberikan pelatihan dan pendampingan penelitian kepada para peneliti muda di FUAH.
Pertemuan ini juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi di Indonesia dan Malaysia dalam mengembangkan riset yang berskala internasional. (***)
What's Your Reaction?