Tak Hanya Punten, Kelurahan Temas Juga 'Diasapi'

Dinkes Batu menilai kegiatan fogging ini dilakukan lantaran selain Desa Punten yang memiliki angka tidak aman dalam persentase jentik, Kelurahan Temas juga termasuk salah satu titik yang memiliki angka tidak aman.

08 Mar 2024 - 10:30
Tak Hanya Punten, Kelurahan Temas Juga 'Diasapi'
Kegiatan fogging yang dilakukan di daerah Kelurahan Temas (istimewa/Dinkes/SJP)

Kota Batu, SJP - Setelah munculnya tiga korban jiwa akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Batu, Dinkes kembali lakukan langkah preventif secara masif.

Hal ini dibuktikan adanya pengasapan atau fogging di kawasan Kelurahan Temas setelah sebelumnya dilakukan di Desa Punten.

Koordinator Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Penanganan Bencana Dinas Kesehatan Kota Batu, dr Susana Indahwati katakan selain Desa Punten yang memiliki angka tidak aman dalam persentase jentik, Kelurahan Temas juga termasuk salah satu titik yang memiliki angka tidak aman.

"Dibawah 95 persen itu tidak aman. Desa Punten angka persentasenya ada diangka 75 persen sedangkan untuk Kelurahan Temas ada di 92,5 persen. Jadi fogging juga dilakukan di sana," katanya Jumat (8/3/2024).

Lebih lanjut, fogging DBD dilakukan berdasarkan analisis situasi dan kebutuhan yakni salah satunya dengan melihat analisis kebutuhan dari Angka Bebas Jentik (ABJ) mencapai 95 persen dengan kasus DBD lebih dari 1 orang dalam satu cluster.

Angka Bebas Jentik merupakan jumlah populasi nyamuk dewasa yang ada di suatu area tertentu. Sehingga upaya pengendalian nyamuk dan penyakit yang dapat ditularkan oleh nyamuk, dengan menghitung angka bebas jentik menjadi hal penting.

"Jadi semakin tinggi angka ini, maka semakin besar potensi penyebaran penyakit yang dapat terjadi. Fogging bertujuan untuk membunuh nyamuk, mampu membasmi kerumunan nyamuk dan jentik-jentiknya," imbuhnya.

Penyemprotan fogging menyasar kumpulan tempat yang menjadi sarang nyamuk, akan menjadi bersih nyamuk dan jentik mati akibat semprotan dari fogging yang mengandung bahan-bahan kimia pembunuh nyamuk. (*)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow