Tahap Pertama Lengkap, KPU Kabupaten Malang Ajukan Logistik Tahap Kedua
Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (SDM), KPU Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika mengatakan, sebelumnya KPU Kabupaten Malang menerima logistik pemilu, namun namun dari beberapa item logistik tersebut, hanya logistik Bilik Suara yang masih kurang dari permintaan, dan sekarang sudah lengkap.
Kabupaten Malang, SJP - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang akhirnya ajukan Logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tahap kedua, setelah logistik tahap pertama dinyatakan lengkap.
Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (SDM), KPU Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika mengatakan, sebelumnya KPU Kabupaten Malang menerima logistik pemilu, namun namun dari beberapa item logistik tersebut, hanya logistik Bilik Suara yang masih kurang dari permintaan, dan sekarang sudah lengkap.
"Alhamdulillah logistik pemilu tahap 1 lengkap, selanjutnya kami mengajukan untuk logistik tahap kedua ke KPU pusat," ucapnya, saat dikonfirmasi awak media, Senin (27/11/2023).
Pria yang akrab disapa Dika ini menjelaskan, logistik tahap kedua, berupa surat suara Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) serta sejumlah logistik lainnya.
"Untuk logistik yang sudah kami terima, kami simpan di gudang milik Bulog di Jalan Raya Kebonagung, Kecamatan Pakisaji," jelasnya.
Dika menegaskan, kebutuhan kotak suara di Kabupaten Malang pada Pemilu 2024 sebanyak 38.871 buah. "Puluhan ribu kotak suara tersebut telah dikirim lengkap pada 20 November 2023 lalu," tegasnya.
"Sedangkan, untuk bilik suara, kebutuhan sebanyak 31.044 buah dan sudah dikirim pada 22 November 2023," tambahnya.
Selain itu, lanjut Dika KPU Kabupaten Malang juga telah menerima 15.522 botol tinta pada 19 Oktober 2023 lalu, yang nantinya akan dialokasikan untuk 7.761 tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di Kabupaten Malang pada Pemilu 2024.
"Untuk segel plastik ada 201.786 dan sudah kami terima pada 17 November 2023, sedangkan untuk segel sebanyak 745.814 sudah dikirim pada 21 November 2023. Saat ini kita menunggu proses pengadaan susulan seperti bantalan, alat coblos, surat suara dan lain-lain," tukasnya. (*)
editor: trisukma
What's Your Reaction?