Serangan Israel ke Iran, Netanyahu dan Pejabat Tinggi Berlindung di Bunker Saat Ketegangan Meningkat

Bunker tersebut terletak di bawah pangkalan militer Kirya di Tel Aviv, yang dirancang untuk tahan terhadap serangan.

26 Oct 2024 - 09:17
Serangan Israel ke Iran, Netanyahu dan Pejabat Tinggi Berlindung di Bunker Saat Ketegangan Meningkat
PM Israel Benjamin Netanyahu. (Foto: AP/AP)

Suarajatimpost.com - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, bersama dengan pejabat pemerintah lainnya, termasuk Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan sejumlah perwira tinggi militer, dilaporkan mengambil tempat di bunker bawah tanah saat militer Israel melancarkan serangan terhadap Iran pada Sabtu (26/10/2024) dini hari WIB. 

Bunker tersebut terletak di bawah pangkalan militer Kirya di Tel Aviv, yang dirancang untuk tahan terhadap serangan. Israel meyakini bahwa Iran akan melakukan balasan setelah serangan ini. 

Kantor berita Iran, IRNA, melaporkan adanya banyak ledakan keras di Teheran sekitar pukul 02.15 waktu setempat (05.45 WIB). Foto yang dirilis oleh kantor Perdana Menteri Israel menunjukkan Netanyahu sedang mengadakan pertemuan dengan Gallant dan para jenderal IDF di bunker tersebut. 

Israel telah memberitahu Amerika Serikat mengenai rencana serangannya ke Iran. Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, Sean Savett, menyatakan, "Kami memahami bahwa Israel melakukan serangan yang ditargetkan terhadap sasaran militer di Iran. Ini adalah tindakan membela diri, sekaligus pembalasan atas serangan rudal balistik Iran yang ditujukan ke Israel pada 1 Oktober." 

Fox News melaporkan bahwa Tel Aviv memberi tahu Washington sebelum serangan dimulai. 

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengonfirmasi bahwa mereka melakukan serangan presisi terhadap target militer di Iran sebagai respons terhadap serangan beruntun dari negara itu selama beberapa bulan terakhir. 

“Iran dan pasukan pendukungnya di kawasan terus menyerang Israel di tujuh front sejak 7 Oktober 2023, termasuk serangan langsung dari wilayah Iran. Seperti setiap negara berdaulat di dunia, Israel mempunyai hak dan kewajiban untuk merespons,” tambah IDF. 

IDF juga menyatakan bahwa mereka telah mengerahkan semua kemampuan pertahanan dan ofensif untuk melindungi negara dan rakyat Israel. Hingga saat ini, pemerintah dan militer Iran belum memberikan komentar resmi mengenai serangan tersebut. (**)

sumber: beritasatu.com

Editor: Ali Wafa

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow