Maknai Pemilu pada 14 Februari 2024, KPU Gresik: Ini Momentum Hari Kasih Suara

19 Oct 2023 - 15:15
Maknai Pemilu pada 14 Februari 2024, KPU Gresik: Ini Momentum Hari Kasih Suara
Komisioner KPU Gresik Makmun dalam kegiatan pendidikan pemilih dan sosialisasi pemilu di depan para siswa SMKN Duduksampeyan, Desa Sumari, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Rabu (18/10/2023). (Rifki/SJP)

Kabupaten Gresik, SJP - Jika kawula muda memaknai 14 Februari sebagai hari kasih sayang, maka Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gresik mengartikan 14 Februari 2024 sebagai momentum hari kasih suara dalam kontestasi pemilu.

Untuk itu, generasi muda tidak terkecuali para pelajar jangan sampai tidak menentukan pilihan atau mencoblos, sebab merekalah yang menentukan masa depan bangsa Indonesia.

Hal itu disampaikan Komisioner KPU Gresik KPU Gresik dalam kegiatan pendidikan pemilih dan sosialisasi pemilu di depan para siswa SMKN Duduksampeyan, Desa Sumari, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Rabu (18/10/2023).

Kegiatan pendidikan pemilih dan sosialisasi pemilu itu diisi dengan penyampaian materi dan diskusi interaktif, diawali dengan menonton film dokumenter kepemiluan berjudul 'Calon Ibu Buat Bapak'.

"Film ini adalah bagian dari penerapan sistem demokrasi di keluarga, bahwa perbedaan pendapat dalam keluarga itu biasa, tapi tujuannya sama, seperti yang dikatakan salah satu anak di film, yaitu hidup rukun dalam damai," terang Makmun.

Selanjutnya, Makmun menjelaskan pengertian dasar demokrasi, yaitu pemerintahan yang kebijakannya oleh rakyat, untuk rakyat dan dari rakyat. Maka pemilu 2024 mendatang adalah bagian tidak terpisahkan dari demokrasi.

"Jadi ketika pemilu, negara hadir dan tanya kemauan rakyat tiap 5 tahun sekali. Ini adalah perwujudan kedaulatan rakyat," terang Komisioner KPU Gresik Divisi Sosialisasi dan SDM itu.

Makmun juga menjelaskan, bahwa pemilu juga menjadi sarana evaluasi kepemimpinan bangsa. Karena rakyat bisa menilai, apakah mau mempertahankan pemimpinnya, atau mengganti dengan pemimpin yang baru, baik legislatif dan eksekutif.

"Kemudian sebagai pemilih dalam pemilu besok, adik-adik harus tahu, bahwa akan ada lima surat suara yang akan dicoblos tanggal 14 Februari 2024 besok, yaitu surat suara untuk Calon Presiden dan Wakil, Calon DPR RI, Calon DRD RI, Calon DPRD Provinsi dan Calon DPRD Kabupaten," terang Makmun.

Pada kesempatan itu, salah satu siswi SMKN Duduksampeyan, Sholihah menanyakan tips menjadi pemilih. Karena ia merasa bingung saat harus memilih calon pemimpin.

"Saya masih pemilih pemula, sedangkan saya besok akan memilih pemimpin, bagaimana cara agar pilihan saya bisa tepat?" tanya Sholihah.

Menanggapi pertanyaan itu, Makmun menjawab, "Jadi untuk jadi pemilih cerdas, adik-adik perlu mengetahui visi misi serta tujuan dari calon tersebut, apakah sesuai dengan keinginan para pelajar."

Sementara Kepala SMKN Duduksampeyan Syamsul Anam, menyampaikan terimakasih atas kedatangan KPU Gresik untuk melakukan pendidikan pemilih dan sosialisasi pemilu 2024.

"Jadi sosialisasi ini penting, karena anak didik kita yang saat ini kelas XII ini, besok akan jadi pemilih pemula, jadi sangat perlu diberi sosialisasi dari KPU," jelasnya.

Selain Makmun, hadir juga PPK Duduksampeyan, Ahmad Bashiron, Tomy Andi, Maulana Zaky Zein, Andrian Edi Prasetyo serta Ardianto. (*)

Editor: Ronny Wicak

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow