SEPADA Sebagai Terobosan Peningkatan Kualitas SDM Desa, Resmi Diluncurkan Oleh Wamenparekraf
Angela Tanoesoedibjo selaku Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) RI meresmikan SEPADA untuk pertama kalinya di Indonesia sebagai komitmen untuk meningkatkan sumber daya manusia di desa wisata.
Surabaya, SJP - Sebagai suatu terobosan dan yang pertama di Indonesia, Sekolah Pariwisata Desa (SEPADA) inisiatif dari Universitas Dr Soetomo resmi diluncurkan dalam upaya mendorong bersama pertumbuhan pariwisata melalui desa yang berkualitas dan berkelanjutan.
SEPADA diresmikan oleh Angela Tanoesoedibjo selaku Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) RI saat menghadiri seminar Nasional bertajuk "Membangun Desa Wisata Mendunia" dan Launching Sekolah Pariwisata Desa (SEPADA) di Universitas Dr Soetomo (Unitomo), Surabaya.
"Saya sangat bahagia sekali di pagi hari ini, karena untuk pertama kalinya di Indonesia kita bisa meluncurkan SEPADA, ini merupakan komitmen kita bersama untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di desa wisata," jelas Angela, Kamis (9/11/2023)
Wamen juga menyebutkan bahwa dari data yang dimiliki Kemenparekraf, sudah ada lebih dari 4.700 desa wisata di Indonesia. Dengan jumlah yang sudah banyak, Angela merasa tugas saat ini adalah menjadikan desa wisata menjadi mandiri.
"Nah untuk menjadi mandiri kuncinya adalah di pelakunya, yaitu para Sumber Daya Manusia (SDM) di desa tersebut," ungkapnya.
Dengan adanya akses pendidikan melalui program SEPADA, Angela merasa kualitas SDM di desa bisa meningkat dan kesadaran mereka atas pariwisata juga ikut tumbuh dan semakin maju.
"Nah inilah peran yang luar biasa dari Unitomo (karena menghadirkan SEPADA), terimakasih untuk Ibu Rektor semoga ini bisa bermanfaat bagi para pelaku pariwisata tentunya di desa wisata," ucap Angela.
"Saya yakin ini akan sukses, sudah ada 213 pegiat wisata yang daftar padahal baru saja launching dan saya harap ini bisa menginspirasi Universitas lain di berbagai daerah," tambahnya.
Adapun Prof. Dr. Siti Mariah, Rektor Unitomo, yang mengungkapkan bahwa target dari SEPADA adalah menghadirkan setidaknya 1 sarjana pariwisata di setiap Desa Wisata.
“Kita punya Sumber Daya Alam (SDA) yang cukup bagus, kemudian perlu pemolesan dari SDM untuk diberikan kesiapan yang itu akan meningkatkan kondisi ekonomi desa wisata," ujar Siti.
Seirama dengan Wamen, Siti berharap perekonomian Indonesia secara menyeluruh bisa tumbuh melalui desa-desa dari proses pariwisata yang maju. (*)
editor: trisukma
What's Your Reaction?