Seorang Balita Meninggal Karena DBD Usai Dirawat di RSUD Jombang
Ripin warga setempat mengatakan jika balita inisial Do meninggal positif DBD. Korban meninggal usai menjalani perawatan intensif di RSUD Jombang. Baru dinyatakan meninggal dunia, sekitar pukul 19.00 WIB, Selasa (20/2/2024).
Kabupaten Jombang, SJP - Seorang balita di Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang dinformasikan meninggal dunia karena Demam Berdarah (DBD).
Salah seorang warga berinisial RP mengatakan jika balita inisial Do meninggal positif DBD. Korban meninggal usai menjalani perawatan intensif di RSUD Jombang. Baru dinyatakan meninggal dunia, sekitar pukul 18.00 WIB, Selasa (20/2/2024).
Kabar tersebut tidak ditampik oleh Direktur RSUD Jombang Dr. dr. Ma'murotus Sa'diyah, M.Kes atau Ning Eyik. Berdasarkan data pasien, balita asal Kecamatan Mojoagung tersebut meninggal dunia karena Virus Dengue.
"Ya mas ternyata sudah meninggal jam 17.30 tadi," kata Ning Eyik .
Ning Eyik menyampaikan jika RSUD Jombang telah menangani pasien terinveksi virus dengue atau penderita DBD.
"Rekapan data jumlah pasien IVD (infeksi virus dengue) hari ini yang masih dirawat 25 orang pasien," terangnya.
Dari 25 orang pasien di bawah penanganan dokter di RSUD Jombang, 18 orang merupakan anak - anak dan sebanyak 7 orang merupakan pasien DBD kategori dewasa.
Secara umum, ungkap Ning Eyik penderita DBD dalam perawatan RSUD Jombang di bulan Januari 2024 sebanyak 121 orang. Sedangkan untuk bulan Februari 2024 sebanyak 77 orang pasien.
"Pasien yang di rawat Januari 121 pasien dan Februari 77 orang pasien," tandasnya. (*)
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?