Semarak HUT ke-79 RI Warga Desa Lambangkuning Kertosono Bersukacita Hipnotis Ribuan Pasang Mata
Karnaval desa yang diikuti oleh 16 RT serta komunitas dan PKU Muhammdiyah yang ada di Desa Lambangkuning. Kegiatan ini digelar di halaman kantor Desa Lambangkuning menempuh jarak kurang lebih 3 Km.
Kabupaten Nganjuk, SJP - Semarak HUT ke-79 RI Dusun Pandanasri Desa Lambangkuning Kecamatan Kertosono menggelar acara Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN), diantaranya karnaval Desa diiringi kreasi tarian dan miniatur sejarah perjuangan saat berjuang melawan penjajah
Sorakan dari warga Desa Lambangkuning Dusun pandanasri menggema ketika menyaksikan kreasi mereka menampilkan carnival diiringi tarian di seputaran jalan Merdeka depan kantor Desa Lambangkuning yang digelar untuk menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI).
Karnaval desa yang diikuti oleh 16 RT serta komunitas dan PKU Muhammdiyah yang ada di Desa Lambangkuning. Kegiatan ini digelar di halaman kantor Desa Lambangkuning menempuh jarak kurang lebih 3 Km, Minggu (11/8/2024).
Kepala Desa Lambangkuning Yusuf kepada suarajatimpost, mengatakan, kegiatan karnaval desa ini merupakan wadah silaturahmi antar warga desa.
Dengan adanya karnaval desa yang baru digagas ini diharapkan akan memupuk rasa kecintaan terhadap nkri sebagai anak bangsa.
"Ada 16 RT dan komunitas dan PKU Muhammadiyah yang ikut menyemarakkan HUT ke-79 RI," kata Kepala Desa Lambangkuning.
Senada disampaikan Ketua PHBN Desa Lambangkuning, Prabowo saat memberikan keterangan pers mengatakan, acara PHBN Desa Lambangkuning ini baru pertama kali diadakan.
Pihaknya juga mengapresiasi terutama warga Desa Lambangkuning yang ikut tanpa disuruh memeriahkan acara PHBN ini
"Alhamdulilah, acara ini baru pertama di gelar, kami juga mengpresiasi warga Desa Lambangkuning, kesadaran untuk mencintai di HUT ke-9 RI terbukti, mendatang, acara ini semakin dicintai," ucap Prabowo kepada suarajatimpost.
Menurutnya, warga Desa Lambangkuning antusias menyaksikan karnaval ini. Mulai dari anak-anak hingga orang tua hadir untuk menyaksikan tim mereka dari 16 RT, yang masing-masing menampilkan pakaian dan tarian hingga ada benerapa miniatur romusa di era penjajah.
"Warga yang datang menyaksikan sangat banyak, mereka hadir untuk menyaksikan warga mereka, karena karnaval ini wajib diikuti oleh 16 RT yang ada di dalam Desa Lambangkuning," papar Prabowo
Prabowo juga berharap dengan adanya karnaval ini bisa menjadi wadah warga desa untuk menyalurkan bakat. Selain itu, bertujuan untuk menjalin silaturrahmi antar warga di Desa Lambangkuning. (**)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?
