Sedang Trending, Ini Hubungan Ikon Semangka dan Perlawanan Rakyat Palestina
Seiring dengan gencarnya serangan Israel terhadap Palestina, netizen dari seluruh dunia pun tak ketinggalan untuk menyampaikan rasa simpati dan kepeduliannya melalui berbagai cara. Salah satu cara unik netizen antara lain adalah memosting ikon buah semangka pada status, profil picture dan berbagai cara lainnya.
Kota Madiun, SJP - Serangan Israel terhadap Palestina terus memakan banyak korban, tak hanya korban jiwa namun kerusakan parah hingga kehancuran berbagai infrastruktur di tanah Kan'an.
Seiring dengan gencarnya serangan Israel terhadap Palestina, netizen dari seluruh dunia pun tak ketinggalan untuk menyampaikan rasa simpati dan kepeduliannya melalui berbagai cara.
Salah satu cara unik netizen antara lain adalah memosting ikon buah semangka pada status, profil picture dan berbagai cara lainnya.
Mengapa semangka menjadi simbol kepedulian dunia terhadap Palestina? Dilansir dari laman Al Jazeera, inilah alasan mengapa semangka menjadi ikon kepedulian dunia terhadap penderitaan rakyat Palestina.
1. Warna Buah Semangka Indentik dengan Warna Bendera Palestina
Usai perang tahun 1967, ketika Israel menguasai Tepi Barat, Jalur Gaza dan mencaplok Yerusalem Timur, pemerintah melarang bendera Palestina di wilayah pendudukan.
Pelarangan pengibaran bendera Palestina tersebut, memantik masyarakat dunia untuk tetap mendukung perjuangan rakyat Palestina dalam mempertahankan hak hidupnya sebagai manusia dengan mempromosikan ikon semangka sebagai simbol perlawanan, di mana buah semangka memiliki warna yang identik dengan warna bendera Palestina.
Hal ini muncul dalam karya seni, kemeja, grafiti, poster, dan tentu saja emoji semangka yang kini ada di mana-mana di media sosial.
2. Buah Semangka Tumbuh Subur di Palestina
Buah semangka ternyata merupakan buah yang tumbuh subur di Palestina, mulai dari wilayah Jenin hingga Gaza. Bahkan, di kawasan Jenin terdapat varian buah semangka khas bernama jadu'i yang kini sudah mulai langka.
Berdasarkan data dari Oakland Institute, sektor agrikultur merupakan salah satu sektor ekonomi terbesar di Palestina, utamanya pertanian buah semangka.
3. Semangka Merupakan Bagian Besar dari Budaya Kuliner Palestina
Dilansir dari laman Bon Apetite, hidangan berbahan dasar buah segar utamanya semangka telah menjadi menu dessert khas masyarakat Mediterania, tak terkecuali Palestina.
Variasi salad semangka sering disajikan sebagai hidangan pencuci mulut di seluruh Mediterania (dalam resep Mesir, Yunani, dan Palestina). Dalam buku masaknya, Rawia Bishara, seorang koki Palestina-Amerika di belakang restoran Tanoreen di Brooklyn, memasukkan resep semangka dingin dan salad Halloumi.
Tak hanya itu, terdapat pula hidangan populer di Gaza Selatan yang disebut Fatet Ajer (atau Qursa, karena roti yang disajikan dengannya). Hidangan ini menyajikan semangka mentah, terong, paprika, dan tomat, yang dipanggang dan direbus, kemudian disajikan di atas roti pipih dengan minyak zaitun. Hidangan ini merupakan makanan pokok di Palestina.
Disebutkan oleh koresponden NPR Daniel Estrin kepada media Bon Apetit yang mencicipi hidangan tersebut dalam perjalanan ke Gaza, fatet ajer merupakan campuran baba ganoush yang besar dan kental, sedikit rasa pedas, dan rasa semangka yang segar berair.
Itulah sederet alasan di balik trendingnya ikon buah semangka sejalan dengan serangan Israel terhadap Palestina. Tentunya sebagai bagian dari masyarakat dunia yang memiliki sisi kemanusiaan, muncul sebuah harapan agar serangan segera berhenti dan kemerdekaan bagi rakyat Palestina. (**)
Editor : Queen Ve
Sumber: Al Jazeera, Oakland Institute, Bon Apetit
What's Your Reaction?