Vasa Hotel Surabaya Hadirkan Jelajah Aneka Kuliner Khas 9 Nusantara Pesona Raja Selama Ramadan
Kuliner khas kerajaan di belahan nusantara sengaja disajikan selama bulan suci ramadan bagi umat muslim yang sedang jalankan ibadah puasa saat berbuka di Ramadan Buffet di 209 Dining Hotel Vasa Surabaya.
Surabaya, SJP - Terinspirasi dari ragam budaya dan kuliner khas kerajaan Nusantara, hotel Vasa Surabaya sajikan menu hidangan Ramadan buka puasa bersama dengan konsep yang biasa dinikmati oleh para raja- raja Nusantara bertema '9 Nusantara Wonders'.
Mega Tarina, Cluster Assistant Director of Marketing Communications Vasa Hotel Surabaya jelaskan khas kuliner kerajaan di belahan nusantara sengaja disajikan selama bulan suci Ramadan bagi umat muslim yang sedang jalankan ibadah puasa saat berbuka.
"Vasa Hotel Surabaya sengaja tampil dengan khas kuliner nuansa kerajaan islam pesona raja nusantara lengkap persembahkan aneka menu terbaik dari 9 Kerajaan Nusantara di 209 Dining restaurant" ujarnya, Kamis (14/3/2024).
Mega juga terangkan pada setiap hidangan yang tersaji adalah karya seni kuliner anak bngsa yang memiliki sebuah cerita maknai perjalanan jelajah kekayaan cita rasa kuliner Nusantara.
209 Restaurant ini tidak hanya tentang makanan, tetapi juga sebuah perjalanan rasa melintasi keberagaman kuliner Indonesia.
Adapun 9 Kerajaan yang diangkat sebagai menu berbuka puasa kali ini dimulai dari angkat core value dari otel Vasa Hotel Surabaya selama bulan Ramadan.
Dimulai dari kerajaan yang terletak paling ujung barat peta Indonesia, Samudra Pasai, yang khas dengan Mie Kepiting Acehnya.
Lalu ada Rendang Daging, yang menurut tradisi di Minangkabau biasanya disajikan ketika perayaan adat seperti kenduri, menyambut tamu kehormatan, berbagai acara adat Minang, dan lain sebagainya.
Bergeser sedikit ke bawah, ada kerajaan Lampung dengan Ikan Baung Lampungnya, olahan ikan dengan kuah hangat yang berwarna kuning atau bening.
Menyebrangi laut Jawa ke pulau selanjutnya, ada Pecak Ikan Betawi yang merupakan hidangan khas dari Kesultanan Banten.
Masih di pulau yang sama, ada Kesultanan Jogja dengan menu Gudeg, Krecek, Opor Ayam, dan Santan Areh yang sering kali menjadi bagian dari acara-acara istimewa kerajaan.
Bergeser ke timur, ada kerajaan Demak dengan soto Kudus yang menjadi hidangan favorit raja, kemudian ada kerajaan Majapahit dengan rawon ngulingnya yang merupakan hidangan khusus acara istimewa kerajaan.
Tak kalah sajian spesial, sebutnya ada satu hidangan istimewa adalah kambing bakar, yang diolah dengan rempah- rempah nusantara, konon katanya menjadi salah satu lambang kemakmuran tanah Jawa yang dahulu kala digunakan oleh para raja untuk menjamu tamu kehormatannya.
Kemudian, melintasi laut Bali menuju ke kesultanan NTB, terdapat hidangan ayam taliwang yang menyimpan sejarah perdamaian melalui citarasanya.
Lalu, Kerajaan Selaparang dan Karangasem yang awalnya berperang, namun dengan hadirnya kerajaan Taliwang sebagai penengah, kemudian menyajikan ayam Taliwang sebagai pendekatan diplomasi ke raja Karangasem, tak disangka Raja Karangasem menyukainya, kemudian terciptalah perdamaian tersebut.
Selanjutnya, berpindah ke pulau Sulawesi yang memiliki Coto Makassar sebagai menu jawaranya, menu yang sering dihidangkan untuk raja-raja yang ada di Makassar khusus upacara adat.
Dan yang lebih seru lagi, lanjutnya, cerita seberang pulau melintasi selat Makassar menuju pulau Kalimantan, ada kesultanan Banjar yang memiliki hidangan khas Soto Banjar, yang konon katanya soto ini dibawa oleh tentara Demak pada saat memberikan bantuan kepada kesultanan Banjar.
"Itu semua lengkap tersaji di menu- menu khas Nusantara, 209 Dining juga hadirkan beragam makanan lainnya seperti Nasi Briyani, Lamb Leg, Shawarma, Pecking Duck, Chicken Kofta, Lamb Shish, Nasi Kebuli dan masih banyak lagi hidangan lain," jelasnya.
Mega juga serukan menu All You Can Eat Ramadan Buffet ini dapat dinikmati mulai dari Rp299,000,-nett/orang, selain itu Hotel Vasa a menawarkan paket Hampers mulai dari Rp889,000,-nett/box dan paket menginap mulai dari Ro1 209,000.-/malam.
Sementara itu, Roberto Kotambunan, Cluster General Manager Tanly Hospitality uungkapkan makanan khas raja-raja Nusantara ini mencerminkan kekayaan budaya setiap kerajaan.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, sebagian hasil penjualan dari paket berbuka puasa akan didonasikan untuk membantu sesama.
"Ini tidak hanya tentang rasa, tetapi juga menggambarkan sejarah, tradisi, dan kebiasaan masyarakat setempat. Melalui makanan khas daerah di Indonesia menjadi bagian integral dari identitas budaya dari beragam aneka cita rasa kuliner 9 nusantara," tuturnya.(*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?