Rekruitmen Seleksi Pendaftaran Anggota KPU 2024-2029 Resmi Dibuka
Pendaftaran mulai hari ini selama 12 hari. Kemudian secara simultan timsel melakukan penelitian administrasi berkas calon sampai 26 Maret.
Surabaya, SJP - Timsel Jatim 3 mulai hari ini, Jumat (08/03/2023) membuka posko pendaftaran di Hotel Novotel Samator Surabaya sampai 19 Maret 2024.
Tim Seleksi (Timsel) KPU Provinsi Jawa Timur mulai membuka pendaftaran calon Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Periode 2024-2029 untuk 38 Kabupaten/kota resmi dibuka.
Timsel untuk Jatim 3 diketuai oleh Sasongko Budhisusetyo bersama M Zamroni (sekretaris), Arief Supriyono, Idris dan Muh Farid Ilhamuddin.
Kepada awak media, Sasongko Budhi katakan, pendaftaran mulai hari ini selama 12 hari. Kemudian secara simultan timsel melakukan penelitian administrasi berkas calon sampai 26 Maret.
Sehingga paling lambat tanggal 30 hasil verifikasi persyaratan administrasi akan diumumkan.
“Bagi yang lolos administrasi dilanjut seleksi tertulis serta psikologi menggunakan CAT (Computer assisted test),” jelasnya.
Dalam keterangannya, tes CAT yang diselenggarakan oleh KPU RI mencakup tes psikologi dari TNI Angkatan Darat.
Timsel hanya bertugas memonitor dalam CAT dan Psikologis yang hasilnya akan diumumkan 6-7 April masing-masing Kab/kota diloloskan 20 orang untuk kemudian dilakukan tes wawancara oleh Timsel.
Ketua Timsel Jatim 3 yang akrab disapa Budhi ini juga tambahkan, untuk selanjutnya dari seleksi ini bakal ada 20 orang akan dikirim ke KPU RI. Kemudian sampai ditetapkan sebagai komisioner terpilih yang masing-masing berjumlah 5 orang untuk setiap kabupaten/kota.
Tentunya, selama proses seleksi dilaksanakan, lanjutnya Timsel berjanji akan jalankan mekanisme rekruitmen ini dengan transparan dan seleksi ketat. Bebas dari calon titipan dan kepentingan tertentu sesuai persyaratan yang sudah diatur.
"Kami Timsel akan mencari calon komisioner berlandaskan intergrasi, independensi dan kompetensi,” pungkasnya.
Hal tersebut sesuai pengumuman KPU RI No 28/SDM.12-Pu/04/2024 tentang TIm Seleksi Calon Anggota KPU Kabupaten Kota pada 37 Kabupaten/Kota di 2 Provinsi periode 2024-2029.
Disebutkan juga pada pengumuman surat KPU RI, ada dua provinsi yang melakukan rekrutmen calon anggota KPU kabupaten/kota. Yakni Provinsi Gorontalo untuk seleksi calon anggota KPU Kota Gorontalo.
Serta Provinsi Jawa Timur melakukan seleksi untuk 36 Kabupaten/kota secara serentak karena periode yang lama bakal habis masa jabatannya Juni 2024 mendatang.
Kemudian, KPU RI membagi Timsel KPU Kabupaten/kota berdasarkan wilayah. Timsel untuk Jatim 1 melakukan rekrutmen untuk KPU Kab Bangkalan, Pamekasan, Sampang dan Sumenep.
Kemudian Jatim 2 untuk KPU Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Lumajang dan Situbondo (Jatim 2).
Jatim 3 untuk KPU Bojonegoro, Gresik, Lamongan, Sidoarjo, Tuban dan Kota Surabaya.
Kemudian Jatim 4 untuk KPU Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, Kota Baru, Kota Malang, Kota Pasuruan dan Kota Probolinggo.
Jatim 5 untuk KPU Kabupaten Blitar, Kabupaten Kediri, Kabupaten Mojokerto, Nganjuk, Kota Blitar, Kota Kediri dan Kota Mojokerto.
Jatim 6 mencakup KPU Jombang, Kabupaten Madiun, Magetan, Ngawi, Pacitan dan Trenggalek, Ponorogo dan Kota Madiun.
Sementara itu, Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas) KPU Jatim, Nur Salam saat dikonfirmasi jelaskan, terkait proses rekrutmen tersebut sejalan dengan kebutuhan momen penyelengaraan Pilkada di Jatim.
Untuk itu, pihaknya mengaku sudah sangat siap sembari saat ini juga dalam tahap mekanisme penyelesaikan rekapitulasi Pilpres dan Pileg.
Sedangkan, pada kebutuhan total dana hibah Pilkada 2024 mencapai lebih dari Rp 3 triliun dan telah memasuki pencairan tahap kedua.
"Kita ada 38 kota dan kabupaten yang serentak menggelar Pilkada termasuk nanti di provinsi," kata Nur Salam di sela acara rekapitulasi suara kepada awak media.
Menurutnya, secara persiapan KPU nyatakan bahwa baik di basis anggaran, personil PPK dan PPS karena ini nyambung di antara Pemilu dan Pilkada jadi lebih siap di Pilkada 2024.
Tahapan Pilkada mendatang, dimulai pada April 2024 mendatang beririsan dengan tahapan Pilpres dan Pileg yang telah berlangsung. Januari-Maret memasuki tahap perencanaan.
"Termasuk regulasi pencalonan tengah menunggu hasil dari Pemilu 2024," bebernya. (*)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?