Rekor Tertinggi Harga Emas Tercatat karena Pilpres AS dan Konflik Timur Tengah

Harga emas mengalami lonjakan yang mencapai rekor tertinggi sepanjang masa pada perdagangan

18 Oct 2024 - 13:02
Rekor Tertinggi Harga Emas Tercatat karena Pilpres AS dan Konflik Timur Tengah
Ilustrasi emas. (Foto: CNBC/CNBC)

Suarajatimpost.com - Harga emas mengalami lonjakan yang mencapai rekor tertinggi sepanjang masa pada perdagangan Kamis (17/10/2024). Kenaikan ini dipicu oleh pergeseran minat investor yang memilih berinvestasi pada aset safe haven akibat ketidakpastian seputar pemilihan presiden di Amerika Serikat dan ketegangan politik di Timur Tengah.

Menurut laporan Reuters pada Jumat (18/10/2024), harga emas spot meningkat sebesar 0,7% menjadi US$ 2.690,6 per ons, setelah sebelumnya mencatat rekor tertinggi di US$ 2.696,6. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS ditutup naik 0,6% pada level US$ 2.707,5. Rekor tertinggi sebelumnya tercatat pada 26 September lalu, di mana harga emas berada di US$ 2.685,9.

Sepanjang tahun 2024, harga emas telah naik lebih dari 30%, melampaui rekor sebelumnya. Kenaikan ini didorong oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga lebih lanjut oleh The Fed setelah pemangkasan setengah poin pada September, serta meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah. 

Nitesh Shah, ahli strategi komoditas dari WisdomTree, menyatakan bahwa situasi di Timur Tengah dan persaingan ketat dalam pemilihan presiden AS telah berkontribusi pada lonjakan harga emas. 

"Pada saat seperti ini, emas disebut menjadi pilihan utama" ujarnya.

Lebih jauh, London Bullion Market Association (LBMA) memperkirakan harga emas dapat naik menjadi US$ 2.941 per ons troy dalam setahun ke depan. Ole Hansen, kepala strategi komoditas Saxo Bank, menambahkan bahwa harga emas mungkin bisa menembus level US$ 3.000 pada tahun 2025.

"Potensi ini bisa menarik banyak perhatian masyarakat," pungkasnya. (**)

sumber: beritasatu.com

Editor: Ali Wafa

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow