Pasar Among Tani Bakal Dikonsep Jadi Destinasi Wisata

Kepala Diskoperindag Kota Batu Aries Setiawan pada Rabu (14/8/2024) mengatakan bahwa pihaknya tengah merancang beberapa langkah untuk menuju pasar wisata.

14 Aug 2024 - 18:15
Pasar Among Tani Bakal Dikonsep Jadi Destinasi Wisata
Pasar Induk Among Tani Batu (Arul/SJP)

Kota Batu, SJP - Pasar Induk Among Tani Kota Batu lewat tangan Diskoperindag, akan berubah menjadi destinasi wisata yang menarik, mengingat pusat ekonomi di Kota Batu ini merupakan pasar terbesar di Indonesia.

Kepala Diskoperindag Kota Batu, Aries Setiawan pada Rabu (14/8/2024) mengatakan, pihaknya tengah merancang beberapa langkah untuk menuju pasar wisata. 

"Langkah awal yang sedang dikerjakan adalah membangun co-working space di Pasar Induk Among Tani Batu, sehingga seluruh pedagang dapat memasarkan produk mereka melalui pelaku ekonomi kreatif," paparnya.

Lebih lanjut, co-working space yang saat ini dalam tahap pembangunan akan dilengkapi dengan studio untuk podcast dan penjualan produk pedagang.

Setidaknya dalam 2-3 bulan yang akan datang, pihaknya akan meluncurkan co-working space dan bertujuan dengan adanya ruang kreatif tersebut, akan terbuka peluang lapangan kerja bagi anak muda di sektor informal.

"Mereka akan memasarkan produk pedagang secara digital, sementara pedagang tetap menjual barang dagangannya secara konvensional. Dengan banyaknya produk pedagang yang dipasarkan secara online, secara tidak langsung akan menarik minat konsumen. Sehingga mereka tidak hanya berbelanja online, tetapi juga akan berkunjung ke Pasar Induk Among Tani Batu," imbuhnya..

Selain itu pihaknya juga memberikan kesempatan bagi musisi lokal untuk tampil di pasar secara bergantian, sehingga dapat memberikan hiburan bagi para pengunjung.

Hal ini merupakan bagian dari inovasi yang sedang berjalan dan Diskoperindag, yang bekerja sama dengan OPD di Pemkot Batu untuk menyelenggarakan acara di Pasar Induk Among Tani Batu.

Dengan demikian, pasar induk akan lebih dikenal oleh pengunjung yang datang. Mengingat operasi pasar juga berjalan selama 24 jam, sehingga hal ini menjadikan Pasar Induk sebagai pusat perputaran ekonomi masyarakat Kota Batu yang sebenarnya. (*)

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow