Puluhan Ribu Warga Banyuwangi Tumpah Ruah Berselawat Bersama Syubbanul Muslimin
Acara selawat tersebut digelar sebagai tasyakuran perusahaan Mahayasa Grup. Bertajuk Mahayasa Bersholawat mengusung tema "Ayo Moco Sholawat, Menebar Manfaat, Mengharap Syafaat".
Kabupaten Banyuwangi, SJP - Selain dikenal sebagai kota wisata, Kabupaten Banyuwangi juga dikenal sebagai daerah yang agamis. Warga Banyuwangi masih memegang teguh prinsip keagamaan dalam berbudaya dan bermasyarakat.
Fanatisme masyarakat Banyuwangi dalam menjunjung nilai keagamaan tergambar dalam acara selawat yang berlangsung di Lapangan Ismail Mulyosari, Desa Watukebo, Kecamatan Blimbingsari, Sabtu (6/1/2024).
Kurang lebih ada 20 ribu masyarakat yang hadir untuk berselawat bersama tokoh ulama dan para habaib. Mereka nampak khusyuk melantunkan puji-pujian untuk Nabi Muhammad SAW.
Ya, acara selawat tersebut digelar sebagai tasyakuran perusahaan Mahayasa Grup. Bertajuk Mahayasa Bersholawat mengusung tema "Ayo Moco Sholawat, Menebar Manfaat, Mengharap Syafaat".
Chief Operating Officer (COO) Mahayasa Grup, Arvy Rizaldy, dalam sambutannya menyampaikan harapannya untuk masa-masa mendatang.
Dengan kian bertumbuhnya usaha yang telah dijalankan, Arvy berharap perusahaan mampu memberi banyak manfaat yang ditebar untuk kebaikan Banyuwangi.
"Seperti bagaimana Nabi Muhammad dapat memberi manfaat dan teladan bagi seluruh umatnya," kata Arvy.
Melalui selawat bersama, diharapkan dapat menumbuhkan kerukunan dan spirit gotong royong di setiap sendi kehidupan masyarakat Banyuwangi.
Lebih-lebih, lanjut Arvy, saat ini adalah tahun politik yang rawan akan perselisihan di tengah masyarakat.
"Oleh sebab itu melalui selawat ini semoga dapat menjadi peneduh dan pemersatu kita bersama," terangnya.
Arvy pun turut menyampaikan terimakasihnya atas dukungan yang diberikan masyarakat Banyuwangi untuk mensukseskan acara tersebut. "Saya sampaikan terimakasih atas dukungannya karena acara berlangsung sukses dan meriah," tandasnya. (**)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?