Puluhan Lansia Tuntaskan Sekolah Lansia Tangguh di Banyuwangi

Sekitar 30 lansia ikuti Wisuda Sekolah Lansia Tangguh di Banyuwangi sebagai program dengan misi untuk mewujudkan lansia SMART (Sehat, Mandiri, Aktif dan Produktif)

12 Dec 2023 - 06:00
Puluhan Lansia Tuntaskan Sekolah Lansia Tangguh di Banyuwangi
Prosesi wisuda Lansia Tangguh dilaksanakan di kantor Desa Parijatah Wetan, Kecamatan Srono, Banyuwangi, Senin (11/12/2023) kemarin (ist/SJP)

Kabupaten Banyuwangi, SJP - Sejumlah warga lanjut usia di Banyuwangi tampil rapi dengan pakaian toga seperti layaknya mahasiswa.

Mereka dinyatakan lulus usai menempuh program Sekolah Lansia Tangguh (SELANTANG) yang sudah di jalani selama 6 bulan lamanya.

Prosesi wisuda salah satunya dilaksanakan di kantor Desa Parijatah Wetan, Kecamatan Srono, Banyuwangi, Senin (11/12/2023) kemarin.

Sekitar 30 lansia ikut menjalani proses wisuda di tempat tersebut. 

Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penduduk dan KB Dinsos PPKB Banyuwangi, Luqman Al-Hakim menyebut SELANTANG adalah pendidikan non formal di BKL (Bina Keluarga Balita).

Program ini berjalan masif mulai awal 2023.

Sasaran program ini adalah mereka orang tua dengan kategori Pra Lansia antara 45 - 59 tahun dan Lansia yang berusi lebih dari 60 tahun. 

Mereka dikumpulkan menjadi sebuah kelompok belajar beranggotakan 30 orang lansia.

Menjelang akhir 2023 ini, dari 217 desa/kelurahan di Banyuwangi kini sudah ada 26 kelompok SELANTANG.

Beberapa kelompok juga dijadwalkan akan di wisuda pada bulan Desember ini.

"Di tahun 2024 kami berharap terus bisa dikembangkan. Targetnya di 217 desa dan kelurahan di Banyuwangi terbentuk kelompok SELANTANG," kata Luqman.

Ia menyebut, program ini membawa misi untuk mewujudkan lansia SMART (Sehat, Mandiri, Aktif dan Produktif).

"Tujuannya untuk mewujudkan lansia tangguh dan mandiri," ujarnya.

Luqman mengatakan program tersebut berjalan selama 6 bulan.

Modul yang diberikan mengacu pada materi 7 Dimensi Lansia Tangguh. Tujuh dimensi yang dimaksud diantaranya Spritual, Fisik, Emosional, Intektual, Sosial, profesional vokasional dan lingkungan.

"Materi disampaikan oleh kader dengan durasi pertemuan tatap muka 2 minggu sekali," tegasnya.

Selain SELANTANG, lanjut Luqman, Dinsos PPKB juga memiliki serangkaian program Peningkatan Ketahanan Keluarga.

Program tersebut, bernama Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) sebuah proses belajar untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan orang tua dalam pengasuhan untuk mengoptimalkan tumbuh kembang dan pemembentukan karakter anak di Kelompok BKB.

Pelaksanaan atau pertemuan dilaksnakan sebanyak 14 kali dengan modul BKBN dalam waktu 3 bulan.

"Targetnya adalah keluarga yang mempunyai anak usia 0-6 tahun. Pada akhir tahun 2023, SOTH sudah terbentuk 195 kelompok dari target 217 kelompok," tandasnya. (*)

editor: trisukma

  

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow